Sari, Putri Dessy Milla (2023) Analisis Hadis Tentang Wanita, Anjing, dan Keledai dapat Membatalkan Salat Perspektif Mubadalah. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
PUTRI DESSY MILLA SARI U20192058.pdf Restricted to Repository staff only until 13 July 2024. Download (1MB) |
Abstract
Dalam fakta sejarah disebutkan bahwa salah satu dari tujuan Allah Swt. mengutus Nabi Muh}ammad saw. sebagai Rasul yaitu untuk mengangkat harkat serta martabat wanita dengan membebaskan wanita dari belenggu budaya-budaya patriarki. Namun setelah Nabi Muh}ammad saw. wafat, dimana ketika belenggu budaya-budaya patriarki ini mulai teratasi, mulai timbul kembali hadis Nabi yang maknanya dipahami mendiskriminasi wanita. Salah satunya adalah hadis yang mengatakan wanita, anjing, dan keledai dapat membatalkan salat. Banyak orang yang memaknai hadis tersebut secara parsial yang membuat teks hadis tersebut terpisah dari visi misi Islam yaitu, rah}mah li al-‘alamin dan akhlak al-karimah. Sehingga, perlu pembahasan lebih jauh lagi dengan menggunakan perspektif mubadalah agar hadis tersebut sesuai dengan visi misi Islam yang rah}mah li al-‘alamin dan akhlak al-karimah.
Fokus kajian dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana syarah hadis tentang wanita, anjing dan keledai dapat membatalkan salat? 2) Bagaimana hadis tentang wanita, anjing dan keledai dapat membatalkan salat dipahami dalam perspektif mubadalah?. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk memaparkan dan menjelaskan syarah hadis tentang wanita, anjing dan keledai dapat membatalkan salat. 2) Untuk menjelaskan hadis tentang wanita, anjing dan keledai dapat membatalkan salat dalam perspektif mubadalah?.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian library research dengan menggunakan sumber data primer dan skunder seperti al-Qur’an, kitab hadis, kitab syarah hadis, buku, jurnal dan literatur-literatur lainnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik literature study sedangkan, teknik analisis datanya peneliti menggunakan metode mubadalah.
Berdasarkan dari hasil penelitian: 1) Mayoritas ulama berpendapat bahwa semua makhluk yang disebutkan di dalam hadis tersebut baik wanita, anjing, keledai maupun makhluk-makhluk lainnya tidak dapat membatalkan salat, tetapi sebatas mengurangi pahala salat. Karena, apabila salah satu dari mereka lewat di depan orang yang salat tanpa adanya sutrah atau pembatas bisa membuyarkan konsentrasi yang menganggu kekhusyukan salatnya. 2) Teks hadis tersebut berbicara tentang relasi yang hanya menyebutkan wanita sebagai objek yang disapa di dalam teks, sedangkan laki-laki tidak. Maka, dengan melihat prinsip-prinsip al-mabadi’ dan al-qawa’id makna hadis tersebut dapat dipahami secara mubadalah (timbal balik) yaitu, salat seseorang (laki-laki maupun wanita) bisa berkurang pahala salatnya apabila lawan jenisnya melintas di depannya. Karena, bukan hanya wanita saja yang dapat membuyarkan konsentrasi laki-laki akan tetapi laki-laki pun juga dapat membuyarkan konsentrasi wanita.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Hadits |
Depositing User: | Ms Putri Dessy |
Date Deposited: | 12 Jul 2023 08:07 |
Last Modified: | 12 Jul 2023 08:07 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/26711 |
Actions (login required)
View Item |