Penerapan Metode Wahdah Terhadap Kemampuan Menghafal Al-Qur'an di Yayasan Roudhotul Muchlisin (Program Tahfidzul Qur'an) Jember

Halizah, Nurul (2023) Penerapan Metode Wahdah Terhadap Kemampuan Menghafal Al-Qur'an di Yayasan Roudhotul Muchlisin (Program Tahfidzul Qur'an) Jember. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

Text Nurul Halizah _T20191058.pdf Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK
Nurul Halizah, 2022: Penerapan Metode Wahdah Terhadap Kemampuan Menghafal Al-Qur’an di Yayasan Roudhotul Muchlisin (Program Tahfidzul Qur’an) Jember.
Kata kunci: Metode Wahdah, kemampuan menghafal Al-Qur’an.
Metode Wahdah adalah metode menghafal Al-Qur’an dengan cara menghafal satu per satu ayat yang hendak dihafal. Untuk menghafalnya pada setiap ayat dilakukan membaca secara berulang-ulang sebanyak 10 kali bahkan lebih, hingga membentuk pola bayangan dan menghadirkan gerak reflek ketika membacanya. Metode Wahdah diterapkan di Yayasan Roudhotul Muchlisin (Program Tahfidzul Qur’an) Jember karena metode ini dianggap efektif bagi santri untuk mencapai target hafalan.
Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini yaitu: 1) Bagaimana langkah-langkah penerapan Metode Wahdah terhadap kemampuan menghafal Al-Qur’an di Yayasan Roudhotul Muchlisin (Program Tahfidzul Qur’an) Jember ? 2) Apa saja faktor penghambat dan pendukung dari penerapan Metode Wahdah terhadap kemampuan menghafal Al-Qur’an di Yayasan Roudhotul Muchlisin (Program Tahfidzul Qur’an) Jember ?
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu, mendeskripsikan langkah-langkah penerapan Metode Wahdah terhadap kemampuan menghafal Al-Qur’an, serta mendeskripsikan faktor penghambat dan pendukung dari penerapan Metode Wahdah terhadap kemampuan menghafal Al-Qur’an di Yayasan Roudhotul Muchlisin (Program Tahfidzul Qur’an) Jember.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus (Case Study). Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi dengan analisis data menggunakan Teori Analisis Deskriptif Miles, Huberman dan Saldana, yaitu: kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk keabsahan data menggunakan Triangulasi sumber dan Tiangulasi teknik.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan: 1) Langkah-langkah Penerapan Metode Wahdah di Yayasan Roudhotul Muchlisin (Program Tahfidzul Qur’an) Jember terdiri dari dua tahap yaitu Pertama, tahap persiapan yang meliputi jadwal kegiatan harian, persediaan Al-Qur’an Pojok, target hafalan dan Kedua, tahap penerapan Metode Wahdah yang meliputi santri memasuki ruangan Tahfidzul Qur’an, mengatur posisi duduk secara terpisah, berdo’a bersama, santri fokus menghafal secara mandiri dengan menerapkan Metode Wahdah, ketika menerapkan Metode Wahdah santri menggunakan 4 gaya membaca secara berulang, santri menggabungkan ayat-ayat yang telah dihafal untuk dihafalkan secara berurutan. 2) Faktor penghambat dalam kegiatan menghafal Al-Qur’an di Yayasan Roudhotul Muchlisin (Program Tahfidzul Qur’an) Jember yaitu adanya rasa malas, sakit fisik dan lemahnya daya menghafal. Sedangkan untuk faktor pendukungnya yaitu adanya sarana dan prasarana yang memadai, dukungan motivasi serta pemberian apresiasi kepada santri.

Actions (login required)

View Item