Ahmad Riza, Fawaid (2023) TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA PADA KUALITAS BARANG PRODUKSI (STUDI HOME INDUSTRY PEMBUATAN TEMPE DAN TAHU DI DESA GENTENG WETAN KABUPATEN BANYUWANGI). Undergraduate thesis, UIN KHAS KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.
Text
AHMAD RIZA FAWAID_S20192123.pdf Download (4MB) |
Abstract
Pada era sekarang, banyak para pengusaha home industry atas ide kreatifnya menciptakan berbagai jenis sandang pangan, minuman, dan lain sebagainya. Serta tidak banyak pula dari mereka yang hanya berprinsip mencari keuntungan semata tanpa mempertimbangkan aspek-aspek berupa keselamatan konsumen setelah mengonsumsinya. Pemberian label dalam kemasan harus dilakukan oleh pelaku usaha, hal demikian bertujuan untuk menjaga keamanan dan mutu pangan pada hasil produksi dalam praktik jual beli.
Peneliti mengambil fokus penelitian; 1. Bagaimana bentuk tanggung jawab pelaku usaha terhadap produksi tahu dan tempe di Desa Genteng Wetan Kabupaten Banyuwangi?, 2. Bagaimana bentuk tanggung jawab pelaku usaha terhadap labelisasi produksi tahu dan tempe di Desa Genteng Wetan Kabupaten Banyuwangi?, 3. Bagaimana bentuk tanggung jawab pelaku usaha terhadap sertifikasi halal produksi tahu dan tempe di Desa Genteng Wetan Kabupaten Banyuwangi?. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan bentuk tanggung jawab pelaku usaha terhadap labelisasi dan sertifikasi halal pada produksi tahu dan tempe di Desa Genteng Wetan Kabupaten Banyuwangi.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris dengan pendekatan sosiologi hukum. Hasil dari penelitian ini; 1. Seorang pelaku usaha dalam segi proses pengolahan sangat memaksimalkan hasil produksi pangan dengan pemilihan bahan baku yang berkualitas dan menjaga kebersihan tempat produksi. 2. Seorang pelaku usaha dalam proses pendistribusian, hingga sampai pada konsumen akhir masih belum sepenuhnya melaksanakan tanggung jawab terhadap konsumen. Hal demikian dapat dilihat dari bentuk penjaminan barang produksi yang tidak memberikan label kemasan pada produk dengan menjelaskan informasi secara benar yang selayaknya harus diperoleh oleh pihak konsumen antara ataupun konsumen akhir. 3. Produk pangan pelaku usaha tempe dan tahu tidak terdapat legalitas sertifikasi halal, sehingga nantinya mempengaruhi derajat kepercayaan konsumen terhadap produk tersebut, mengingat sertifikasi halal merupakan kewajiban bagi pelaku usaha atas produk yang dipasarkannya. Tidak terdapatnya legalitas sertifikasi halal dari pelaku usaha dilatarbelakangi atas ketidakfahaman prosedural pengajuan permohonan sertifikasi halal dan adanya biaya dalam proses pendaftaran.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180119 Law and Society 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012701 al-Bai’ (incl. al-Khiyar) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam |
Depositing User: | Ms Ahmad Riza Fawaid |
Date Deposited: | 13 Jul 2023 03:55 |
Last Modified: | 13 Jul 2023 03:55 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/26897 |
Actions (login required)
View Item |