Penafsiran Muhammad Idrus Ramli Terhadap Ayat-Ayat Tawassul (Studi Tafsir Lisan)

Washfa Ariqa, Efendi (2023) Penafsiran Muhammad Idrus Ramli Terhadap Ayat-Ayat Tawassul (Studi Tafsir Lisan). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Washfa Ariqa Efendi _U20191063.pdf Download (2MB)

Abstract

Secara umum tawassul memiliki arti mengambil suatu sebab yang dibenarkan oleh syara’ guna mendekatkan diri kepada Allah Swt. atau melakukan ibadah di mana ibadah tersebut dapat dijadikan perantara untuk mendapat ridha-Nya. Muhammad Idrus Ramli memaparkan hakikat wasilah sebagai sesuatu yang mengantarkan kita menghasilkan apa yang menjadi tujuan kita. Namun, terdapat kelompok yang kontra mengenai tawassul dengan mengatakan bahwa tawassul ini sama halnya seperti memohon kepada orang-orang yang sudah wafat serta merupakan perbuatan yang tidak berfaedah dan sia-sia. Bertolak dari uraian di atas, peneliti tertarik untuk mengangkat permasalahan diatas serta meneliti lebih lanjut dalam sebuah karya ilmiah skripsi dengan judul “Penafsiran Muhammad Idrus Ramli Terhadap Ayat-Ayat Tawassul (Studi Tafsir Lisan)”.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana penafsiran Muhammad Idrus Ramli terhadap ayat-ayat tawassul dalam perspektif aswaja? 2) Bagaimana karakteristik kelisanan Muhammad Idrus Ramli dalam menafsirkan makna tawassul? 3) Apa kontribusi penafsiran Muhammad Idrus Ramli terhadap masyarakat?
Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan penafsiran Muhammad Idrus Ramli mengenai ayat-ayat tawassul dalam perspektif aswaja. 2) Menganalisis karakteristik kelisanan Muhammad Idrus Ramli dalam menafsirkan makna tawassul. 3) Menganalisis kontribusi penafsiran Muhammad Idrus Ramli terhadap masyarakat.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif analisis dengan menggunakan pendekatan etnografi virtual. Teknik pengumpulan data dengan metode dokumentasi. Analisis data menggunakan perspektif Aswaja dan pendekatan teori kelisanan Walter J. Ong. Kemudian keabsahan data menggunakan uji kredibilitas (credibility).
Penelitian ini sampai pada simpulan bahwa: 1) Hakikat tawassul menurut Muhammad Idrus Ramli adalah memohon datangnya manfaat (kebaikan) atau terhindarnya bahaya (keburukan) kepada Allah Swt. dengan menyebut nama seorang Nabi atau wali untuk memuliakan keduanya. 2) Dalam video yang diteliti, peneliti menemukan lima ciri kelisanan dari sembilan ciri yang ditawarkan Walter J. Ong. 3) Kontribusi kepada masyarakat adalah memberikan wawasan pengetahuan yang lebih luas mengenai bagaimana hakikat penafsiran dari ayat-ayat tawassul dalam al-Qur’an melalui sudut pandang aswaja Idrus Ramli, serta memberikan keyakinan terhadap keraguan masyarakat untuk dapat mengamalkan tawassul.

Actions (login required)

View Item