jamilah, imroatun (2023) TELAAH HADIS PENGGUNAAN PARFUM DALAM KITAB AL TIRMIDZI NO.INDEKS 2786 ( PERSPEKTIF MUBADALAH HADIS). Undergraduate thesis, UINKHAS JEMBER.
Text
skripsi Imroatun Jamilah watermak.pdf Download (2MB) |
Abstract
Terkait pengunaan parfum bagi perempuan terdapat dua pendapat yang
berbeda yakni pendapat pertama yaitu yang membolehkan dan pendapat yang
kedua yang melarang penggunaan parfum bagi wanita. Pendapat pertama yaitu
memperbolehkan penggunaan parfum bagi perempuan dengan syarat aroma
parfum hanya tercium oleh pemakai saja dan tidak tercium oleh orang lain.
Pendapat yang kedua yaitu melarang karena perempuan yang menggunakan
parfum kemudian tercium oleh orang lain dapat membangkitkan syhawat, maka ia
telah dianggap sebagai pezina. Berkaitan dengan pemahaman hadis, hadis ini
dipahami, perempuan yang mengunakan parfum secara berlebihan dan menyengat
dapat berpotensi membangkitkan syahwat laki-laki, tanpa melihat sisi sebaliknya
bahwasanya laki-laki juga mempunyai potensi yang dapat menjerumuskan lawan
jenis( perempuan) untuk berbuat keburukan, maka peneliti menggunakan metode
Qira„ah Mubādalah yang digagas oleh Faqihuddin Abdul Qadir. Metode
Mubādalah bertujuan untuk menemukan makna yang bisa menyapa laki-laki dan
perempuan dengan menempatkan posisi laki-laki dan perempuan sebagai subjek
yang sama dan setara.
Fokus penelitian terbagi menjadi dua bagian yakni kualitas sanad dan
matan hadis dan pemaknaan hadis penggunaan Parfum dengan metode
Mubādalah
Penelitian ini termasuk kategori penelitian library research atau penelitian
kepustakaan, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. sumber data yang
digunakan ada dua yaitu. Sumber data primer dan sekunder.
Berdasarkan hasil penelitian, maka hadis larangan parfum bagi perempuan
di kitab Sunan Al Tirmidzi ini juga diriwayatkan melalui jalur Sunan An Nasa‟i,
Sunan Abu Dāwud, dan Musnad Ahmad. Dan diriwayatkan oleh perawi yang
thiqah kecuali Thabit Umarah yang tingkat periwayatannya hanya mencapai
derajat hasan,maka kesimpulan penulis kualitas sanad sunan al tirmidzi adalah
hasan.dan kualitas matannya adalah sahih. Dalam hadis tentang penggunaan
parfum dengan metode Mubādalah dapat disimpulkan bahwasanya hukum zina
dapat disematkan kepada laki-laki dan perempuan. Hadis tentang larangan
perempuan memakai wewangian atau parfum ini, juga berlaku bagi laki laki.
Dengan arti bahwasanya hadis ini juga harus berlaku pada siapa pun yang
menggunakan parfum secara berlebihan dan digunakan untuk menebar pesona
serta adanya niat untuk menggoda orang lain serta menjerumuskannya pada
perbuatan zina. Dengan demikian apabila laki laki yang menggunakan parfum
kemudian melewati sekumpulan perempuan yang didalam hatinya terdapat niat
untuk menebar persona atau niatan menggoda maka laki-laki tersebut sudah dapat
di anggap “seperti pezina” atau “ memperoleh dosa pezina”.
Kata Kunci: Hadis, Parfum, Mubādalah
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Hadits |
Depositing User: | Ms imroatun jamilah |
Date Deposited: | 13 Jul 2023 07:46 |
Last Modified: | 13 Jul 2023 07:46 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/27053 |
Actions (login required)
View Item |