Muafa, Ahmad (2023) Pandangan Tokoh Agama Terhadap Praktik Poligami Ilegal (Studi Kasus Di Desa kencong Kecamatan Kencong Kabupaten Jember). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
Text
Ahmad Muafa_S20181081.pdf Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK
Ahmad Muafa, 2023: Pandangan Tokoh Agama Terhadap Praktik Poligami Ilegal (Studi Kasus di Desa Kencong Kecamatan Kencong Kabupaten Jember)
Kata Kunci: Pandangan, Tokoh Agama, Poligami Ilegal
Problematika poligami di kalangan masyarakat Indonesia memang masih menjadi salah satu polemik yang cukup eksis, meskipun secara yuridis telah diatur dengan ketat terkait proses pelaksanaannya. Akan tetapi masyarakat tidak jarang melewati prosedur yang sudah ditetapkan dengan cara melakukan poligami secara ilegal atau dengan tidak melalui prosedur pencatatan perkawinan. Penelitian ini akan mengkaji pendapat tokoh agama yang ada di Desa Kencong terkait praktik poligami ilegal sebagai satu problematika hukum dan sosial yang terjadi di Desa Kencong dan juga mengkaji dampak dari poligami ilegal yang dilakukan oleh beberapa masyarakat kencong.
Fokus penelitian yang dibahas: 1) Bagaimana pandangan tokoh agama terhadap praktik poligami ilegal di Desa Kencong Kecamatan Kencong Kabupaten Jember?, 2) Apa dampak yang terjadi karena praktik poligami ilegal menurut pandangan tokoh agama di Desa Kencong Kecamatan Kencong Kabupaten Jember: 1) Untuk mengetahui pandangan tokoh agama terhadap praktik poligami ilegal di Desa Kencong Kecamatan Kencong Kabupaten Jember,
2) Untuk mengetahui dampak yang terjadi karena praktik poligami ilegal menurut pandangan tokoh agama di Desa Kencong Kecamatan Kencong Kabupaten Jember.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah sumber data primer berupa informasi yang didapat dari informan yang dipilih melalui purposive sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan prosedur analisa yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1) Poligami ilegal menurut pandangan tokoh agama di Desa Kencong terbagi menjadi dua pandangan yaitu pandangan pertama menyatakan bahwa poligami ilegal sah secara hukum perkawinan dalam islam selama poligami yang dilakukan berlandaskan prinsip suami dapat berlaku adil. Pendapat ini tidak menekankan adanya pemenuhan persyaratan yang diatur dalam Undang-undang. Sedangkan pandangan kedua menyatakan bahwa poligami ilegal secara hukum perkawinan islam merupakan perbuatan yang sah secara syariat apabila prinsip keadilan ini harus juga mengakomodasi seluruh persyaratan yang diatur oleh Undang-undang terkait poligami. 2) Dampak yang terjadi dari sebuah pernikahan terdapat lima dampak yaitu sebagai berikut: a) Tidak terpenuhinya hak-hak seorang istri, b) Anak dari hasil poligami ilegal tidak bisa menjadi ahli waris, c) Keluarga kurang harmonis, d)Kurang baiknya hubungan istri pertama dengan istri yang lainnya, e) Suami lebih memihak kepada istri pertama daripada istri yang lainnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law |
Divisions: | Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah |
Depositing User: | Mr Ahmad Muafa |
Date Deposited: | 13 Jul 2023 08:41 |
Last Modified: | 13 Jul 2023 08:41 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/27091 |
Actions (login required)
View Item |