Studi Analisi Tentang Perwakilan Perwalian Dalam Kitab Fathul Mu'in Dan Kontekstualisasinya Di Indonesia

Rizal, Muhaimin Abdy (2023) Studi Analisi Tentang Perwakilan Perwalian Dalam Kitab Fathul Mu'in Dan Kontekstualisasinya Di Indonesia. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Shiddiq Jember.

Text SKRIPSI PRINT.pdf Download (1MB)

Abstract

Rizal Muhaimin Abdy, 2023: “STUDI ANALISIS TENTANG PERWAKILAN
PERWALIAN DALAM KITAB FATHUL MU’IN DAN KONTEKSTUALISASINYA
DI INDONESIA”.
Salah satu unsur yang terpenting dalam suatu perkawinan adalah adanya wali nikah, dalam peristiwa sosial itu sendiri sudah menjadi kebiasaan dengan
perwakilan perwalian ketika melangsungkan akad nikah kepada kiai, ustad, atau penghulu dengan alasan wali tidak percaya diri untuk menikahkan anaknya
sendiri karena dia berharap barokah dari seseorang yang dianggap lebih pantas
untuk dilakukan. Setelah wali menyerahkan perwaliannya kepada wakilnya,
biasanya wali diminta untuk pergi ketika akad nikah dilaksanakan tanpa alasan
yang jelas, bahkan ada juga karena wali tidak bisa hadir ketika akad nikah
dikarenakan sedang bekerja di luar negeri atau alasan lainnya, meskipun
perwakilan wali ini ada beberapa ulama’ yang berbeda pendapat namun dalam
kitab Fathul Mu’in di jelaskan jika wali nikah mewakilkan perwalian dalam akad
nikah dan wali ikut hadir menjadi salah satu dari dua saksi maka pernikahnnya
tidak sah karena status sebagai wali yang mengakadkan maka tidak bisa menjadi
saksi.
Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Tinjauan Tentang perwakilan
perwalian dalam Kitab Fathul Mu’in? 2) Bagaimana Tinjauan Tentang perwakilan
Perwalian dalam Sudut Pandang Konteks Sekarang di Indonesia? Tujuan
Penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui Tinjauan Tentang perwakilan
perwalian dalam Kitab Fathul Mu’in. 2) Untuk Mengetahui Tinjauan Tentang
Perwakilan Perwalian dalam Sudut Pandang Konteks Sekarang di Indonesia. Jenis
penelitian ini adalah Penelitian Kepustakaan dengan pendekatan deskriptif
analitik, dengan sumber data primer kitab Fathul Mu’in dan sumber data sekunder
berupa buku-buku pendukung yang terkait dengan Perwakilan Perwalian, data
yang sudah terkumpul kemudian di analisis menggunakan metode deskriptif
analisis.
Hasil penelitian ini adalah: 1) Pendapat Perwakilan Perwalian Dalam
Kitab Fathul Mu’in Jika wali dari mempelai wanita melakukan perwakilan
perwalian dan wali ikut hadir menjadi salah satu dari dua saksi beserta orang lain
maka pernikahan tidak sah karena status sebagai wali yang mengakadkan maka
tidak bisa menjadi saksi. Karena kehawatiran terjadinya double function bagi wali
yang menjabat sebagai saksi. 2) Tinjauan konteks sekarang di Indonesia tentang
perwakilan perwalian dalam Kitab Fathul Mu’in bermula dari terjadinya kesalah
pahaman pendapat karena kebiasaan dan tradisi yang berkembang di Indonesia,
Wali yang hadir dalam majelis akad nikah dalam konteks masyarakat sudah
menjadi tradisi dan tidak ada permasalahan karena antara wali dan saksi sudah di
tentukan orangnya masing-masing, jadi tidak ada doubel peran. maka secara
hukum menjadi sah.

Actions (login required)

View Item