PERLINDUNGAN HAK UPAH KARYAWAN TERDAMPAK COVID-19 DI CV. LINTAS BANGUN PERKASA SURABAYA PERSPEKTIF FIQH MUAMALAH DAN HUKUM POSITIF DI INDONESIA

RISMA, ULVIANITA (2023) PERLINDUNGAN HAK UPAH KARYAWAN TERDAMPAK COVID-19 DI CV. LINTAS BANGUN PERKASA SURABAYA PERSPEKTIF FIQH MUAMALAH DAN HUKUM POSITIF DI INDONESIA. Undergraduate thesis, UIN KH. Achmad Siddiq Jember.

Text SKRIPSI RISMA ACC FIX NEW.pdf Download (14MB)

Abstract

ABSTRAK
Risma Ulvianita, 2023: Perlindungan Hak Upah Karyawan Terdampak Covid-19 di CV Lintas Bangun Perkasa Perspektif Fiqh Muamalah dan Hukum Positif di Indonesia.
Kata Kunci: Hak Karyawan, Fiqh Muamalah, Hukum Positif.
Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melaksanakan pekerjaan baik didalam maupun diluar hubungan kerja guna menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Setiap tenaga kerja berhak mendapatkan pekerjaan dan perlakuan yang sama. bentuk perlindungan hukum terhadap hak pekerja ini sesuai dengan peraturan Undang-undang No 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan dan hukum islam.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana bentuk tanggung jawab pelaku usaha CV. Lintas Bangun Perkasa Surabaya dalam pemenuhan/perlindungan hak upah karyawan pada masa pandemi covid-19 ? 2) Bagaimana bentuk tanggung jawab pelaku usaha CV Lintas Bangun Perkasa dalam upaya pemenuhan/perlindungan hak upah karyawan pada masa pandemi covid-19 perspektif fiqh muamalah dan hukum positif di Indonesia ?
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan bentuk tanggung jawab pelaku usaha CV. Lintas Bangun Perkasa Surabaya dalam pemenuhan/perlindungan hak upah karyawan pada masa pandemi covid-19. Dan mendeskripsikan bentuk tanggung jawab pelaku usaha CV. Lintas Bangun Perkasa Surabaya dalam pemenuhan/perlindungan hak upah karyawan pada masa pandemi covid-19 perspektif fiqh muamalah dan hukum positif di Indonesia.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian yuridis empiris, sumber datanya adalah sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dan untuk keabsahan data dari penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber.
Hasil kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1) Bentuk tanggung jawab pelaku usaha CV. Lintas Bangun Perkasa dalam mengupayakan dan melindungi hak upah karyawan yaitu tidak melakukan PHK atau pemutusan hubungan kerja kepada karyawannya akan tetapi menerapkan kebijakan sistem shift kerja seminggu kerja dan seminggu libur dalam pengupahannya juga tidak sesuai dengan standar UMR karena hanya dibayar setengah gaji dari masa kerja sebulan. 2) Bahwa Sesuai pasal 151 ayat 1 dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan pasal 6 bahwa CV. Lintas Bangun Perkasa dengan tidak melakukan pemecatan kepada seluruh tenaga kerja melainkan dengan menerapkan sistem shift seminggu kerja. Meskipun begitu apa yang dilakukan CV Lintas Bangun Perkasa dibenarkan oleh Undang-undang Ketenagakerjaan pasal 92 ayat 2 yakni menyesuaikan dengan proporsi kerja perusahaan. Dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah pasal 271, ayat 1 Nilai atau gaji ijarah antara lain ditentukan berdasarkan waktu.Ayat 2 Satuan waktu yang dimaksud dalam ayat 1 adalah menit, jam, hari bulan dan tahun. Artinya dalam hal ini perusahaan harus memberikan upah yang layak pada pekerjanya secara adil sesuai waktu kerjanya namun, mengingat adanya peristiwa pandemi covid-19 yang mengakibatkan menurunnya produksi pabrik dan kurangnya permintaan pasar sehingga perusahaan tidak bisa memberikan sepenuhnya kepada karyawan atas hak upahnya.

Actions (login required)

View Item