Kontradiksi Hadis Nabi Perihal Syair (Study Mukhtalif Ḥadis)

Muttaqy, Mohammad Zainu (2023) Kontradiksi Hadis Nabi Perihal Syair (Study Mukhtalif Ḥadis). Other thesis, UIH KHAS JEMBER.

[img] Text
Mohammad Zainu M.pdf

Download (14MB)

Abstract

Kontroversi pendapat ulama dalam memahami pesan-pesan yang
terkadung dalam hadis nabi sudahlah menjadi hal yang umum. Perihal syair apalagi, dilarang atau tidaknya masih menjadi perdebatan karena ada dua hadis yang saling bertentangan. Oleh karena itu, masalah pokok yang muncul dari judul
“Kontradiksi Hadis Nabi Perihal Syair (Study Mukhtalif Ḥadis)” adalah bagaimana pandangan hadis Nabi terhadap syair? Dari permasalahan pokok tersebut kemudian dijabarkan dalam bentuk masalah yaitu: 1) Bagaimana kandungan hadis pro kontra terhadap syair, 2) bagaimana penyelesaian kontroversi hadis tentang syair. Tujuannya adalah untuk mengetahui kualitas hadis, kandungan hadis, dan metode penyelesaian kedua hadis yang bertentangan tentang syair.
Untuk menjawab masalah tersebut, konstruksi penelitian dalam skripsi ini menggunakan analisis deduktif. Sumber data didasarkan pada penelitian kepustakaan (library research). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode takhrīj al-ḥadīṡ yang diolah melalui kritik sanad dan matan. Pendekatan yang digunakan mencakup pendekatan ilmu hadis, pendekatan sosiohistoris, sedangkan interpretasinya meliputi tekstual, intertekstual, dan kontekstual, dan ilmu mukhtalif al-ḥadīṡ.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Kandungan hadis-hadis tentang syair menunjukkan ada yang membolehkan dan melarang syair. Hadis tentang larangan terhadap syair dan bersyair bersifat temporal karena syair yang terlarang adalah syair yang menyalahi aturan-aturan syariat, dan yang disusun untuk
merendahkan martabat manusia secara umum dan kaum muslimin secara khusus dan syair yang sangat menyibukkan melebihi kesibukan dalam membaca al�Qur'an dan beribadah kepada Allah. Adapun syair-syair yang disusun dengan tidak mengenyampingkan apalagi meninggalkan ibadah kepada Allah dengan tujuan untuk menyadarkan manusia dari keterpurukan mereka atau membangkitkan semangat kaum muslimin dan melemahkan semangat kaum kafir dan sesuai dengan al-Qur'an dan Sunnah, maka syair tersebut adalah syair yang dibolehkan dan bahkan mendapatkan posisi terpuji dalam Islam.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1604 Human Geography > 160499 Human Geography not elsewhere classified
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220406 Studies in Eastern Religious Traditions
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Hadits
Depositing User: S.Ag Mohammad Zainu Muttaqy zainu
Date Deposited: 14 Jul 2023 02:01
Last Modified: 14 Jul 2023 02:01
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/27210

Actions (login required)

View Item View Item