PRAKTIK SALAT TASBIH BERJAMA’AH DI MADIN MUSHOLA BAITUR RAHMAH DESA JOKARTO LUMAJANG (STUDI LIVING HADITS)

Zahro, Atik (2023) PRAKTIK SALAT TASBIH BERJAMA’AH DI MADIN MUSHOLA BAITUR RAHMAH DESA JOKARTO LUMAJANG (STUDI LIVING HADITS). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Atik Zahro.pdf

Download (14MB)

Abstract


ABSTRAK
Atik Zahro. 2023. “Praktik Salat Tasbih Berjamaah di Madin Mushola Baitur Rahmah Desa Jokarto (Studi Living Hadist).”
Pelaksanaan Praktik Sholat Tasbih di Madin Mushola Baitur Rahmah Desa Jokarto Lumajang ini dilaksanakan secara berjamaah, atau diwajibkan untuk berjamaah. Salat tasbih merupakan salat sunah yang apabila dikerjakan mendapat pahala sebagai penyempurna salat fardhu atau salat wajib kita, dan apabila jika kita tidak mengerjakannya maka tidak akan mendapatkan dosa, begitulah yang terungkap dalam kitab-kitab klasik maupun buku-buku lainnya. Namun, pada Madin di Mushola Baitur Rahmah Desa Jokarto Lumajang ini, praktik pelaksanaan salat tasbih ini diwajibkan dan dilaksanakan secara berjamaah. Diketahui juga, bahwa Praktik sholat Tabih tersebut di Imami langsung oleh pengasuh Madin Baitur Rahmah beliau mampu memberi aturan serta pemahaman dalam pelaksanaan praktik sholat tasbih tersebut. Sebagaimana rumusan masalah berikut: 1. Bagaimana proses pelaksanaan Salat tasbih di Madin Mushola Biatur Rahmah desa Jokarto Lumajang? 2. Bagaimana pemaknaan santri Madin Mushola Baitur Rahmah Lumajang terhadap pelaksanaan Salat tasbih berjamaah?
Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif lapangan (field research). Sumber primer dari penelitian ini adalah Imam sholat yaitu pengasuh dari Madin Mushola Baitur Rahmah desa Jokarto Luamajang, dan santri dan santriwati Madin Mushola Baitur Rahmah. Sumber sekunder yaitu kitab-kitab pendukung tentang Sholat tasbih yaitu kitab Fathul Mu’in dan Kitab Fiqh pendamping. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dengan Pengasuh Madin Mushola Baitur Rahmah, ustad dan ustadzah serta santri. Metode observasi ketika pelaksanaan Salat Tasbih tepatnya malam Jum’at Legi di Madin Mushola Baitur Rahmah Desa Jokarto Lumajang. Metode dokumentasi berupa berkas pendukung, buku induk, buku peraturan dan lain sebagainya. Analisis data menggunakan data analisis sosiologi Karl Mannheim. Berdasarkan rumusan masalah dan hasil penelitian ini adalah salat tasbih dikerjakan seperti salat lain pada umumnya namun di dalam salat tasbih terdapat bacaan tasbih sebanyak 300 bacaan tasbih pada saat-saat tertentu. Salat tasbih yang dilakukan di madin mushola ini diwajibkan bagi santrinya dan langsung di imami oleh Ustad Al-Ghozali. Adapun pemaknaan santri dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori Krl Mannheim yaitu khususnya pada tiga aspek: 1) Makna Obyektif, santri memaknai bahwa kegiatan salat tasbih ini adalah sebagai bentuk kegiatan rutin yang harus diikuti oleh seluruh santri madin. 2) Makna Ekspresif, diyakini bisa memberikan ketenangan dalam hati yang didapatkan dari ridho Allah SWT, 3). Makna Dokumenter, mereka tidak menyadari makna yang tersembunyi dalam tradisi tersebut bahwa apa yang dilakukan merupakan suatu ekspresi yang menunjukkan secara keseluruhan.
Kata kunci : Praktik, Salat Tasbih, Hadis

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130206 Kohanga Reo (Maori Language Curriculum and Pedagogy)
13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130210 Physical Education and Development Curriculum and Pedagogy
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Hadits
Depositing User: Ms Atik Zahro
Date Deposited: 14 Jul 2023 03:22
Last Modified: 14 Jul 2023 03:22
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/27252

Actions (login required)

View Item View Item