Analisi Iddah dan Ihdad Wanita Pekerja Pabrik Rokok Perspektif Fiqih dan Kompilasi Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Alas Sumur Lor Kec. Besuk Kab,)

Rahmatun Hasanah, Nur Eka Wangi (2023) Analisi Iddah dan Ihdad Wanita Pekerja Pabrik Rokok Perspektif Fiqih dan Kompilasi Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Alas Sumur Lor Kec. Besuk Kab,). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq.

Text Nur Eka Wangi RH_S20181146.pdf Download (2MB)

Abstract

Nur Eka Wangi Rahmatun Hasanah, 2023: Analisis Ihdad Dan Iddah Wanita Pekerja Pabrik Rokok Perspektif Fiqih Dan Kompilasi Hukum Islam (Studi Kasus Di Desa Alas Sumur Lor Kec. Besuk Kab. Probolinggo).
Kata Kunci: Ihdad, Iddah, Wanita Pekerja, Fiqih, Kompilasi Hukum Islam.
Pada hakikatnya manusia diciptakan untuk berpasang-pasangan dan saling melengkapi antara satu dengan yang lainnya. Sama dengan kehidupan Adam sebelum kehidupan manusia di Bumi dimulai, lalu Allah swt meciptakan Hawa untuk menjadi pasangan Adam yang artinya manusia tidak bisa hidup sendirian tanpa adanya pasangan. Kemudian pasangan disatukan dengan sebuah pernikahan yaitu akad yang menyatukan dua jiwa yang saling mencintai dan bertujuan untuk membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah serta warahmah. Kehidupan manusia dibatasi dengan hukum syariat yang sudah menjadi ketentuan mutlak, sehingga semua perilaku baik ataupun buruk dibatasi dengan hukum yang telah ditentukan, seperti halnya syari’at menikah yang dianjurkan oleh Allah swt, sehingga dengan adanya hal tersebut Allah memberikan batasan-batasan terhadapa syari’at tersebut berupa adanya ketentuan-ketentuan seperti hal nya ihdad dan iddah.
Adapun fokus penelitian dalam skripsi ini ialah: 1) Apa saja ketentuan dan batasan-batasan ihdad dan iddah bagi wanita dalam perspektif fiqih dan Kompilasi Hukum Islam? 2) Bagaimana penyelesaian problematika ihdad dan iddah wanita pekerja pabrik rokok di Desa Alas Sumur Lor?
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan ketentuan dan batasan-batasan ihdad dan iddah wanita dalam perspektif fiqih dan Kompilasi Hukum Islam. 2) Untuk mendeskripsikan penyelesaian problematika ihdad dan iddah bagi wanita pekerja pabrik rokok di Desa Alas Sumur Lor.
Pada penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis studi lapangan. Teknik pengumpulan data yang dipakai ialah wawancara kepada wanita yang mengalami iddah dan ihdad dan tetap bekerja dipabrik rokok.
kesimpulan dari penelitian ini, 1) Ketentuan dan batasan-batasan iddah dan ihdad sudah ditentekan oleh syariat yaitu mengikuti nas dari al-qur’an dan hadits KHI juga mengatur masa iddah yaitu pada pasal 153 ayat 1 samapi 6, 154 dan 155 sedangkan berkabung pada pasal 170 bab XIX 2) Implementasi dari iddah dan ihdad wanita pekerja pabrik rokok ialah mereka menjalankan hari-harinya seperti biasa setelah kewafatan suami maupun pisah hidup. Karena mereka tidak lagi bersama suami pekerjaan yang dilakukan tetaplah sama untuk menunjang kebutuhan ekonomi keluarga dan tidak ada alasan lain untuk mereka tidak bekerja. 3) Problematika yang ada pada wanita pekerja pabrik rokok ialah ketidaksesuaian aturan syariat dengan aturan pabrik pada wanita yang tengah menjalankan iddah dan ihdad. Akan tetapi syariat masih membolehkan wanita pekerja pabrik rokok dengan masa iddah dan ihdad untuk tetap bekerja dan menyesuaikan peraturan dari pabrik tersebut karena keluar rumah dalam keadaan darurat diperbolehkan yaitu untuk mencari nafkah keluarga.

Actions (login required)

View Item