Tafsir Ayat-ayat Latrangan Merusak Lingkungan dalam Pandangan Yusuf Qardawi (Studi Pendekatan Ma'na cum Maghza)

Ridho, Muhammad Izul (2023) Tafsir Ayat-ayat Latrangan Merusak Lingkungan dalam Pandangan Yusuf Qardawi (Studi Pendekatan Ma'na cum Maghza). Masters thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Uplud Tesis.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kerusakan alam sejak tiga dekade terakhir telah menjadi perhatian banyak cendekiawan muslim dunia. Air, udara dan tanah telah dieksploitasi secara berlebihan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Agama-agama samawi dituduh meligitimasi perbuatan tersebut dengan dalih “alam diciptakan Tuhan untuk manusia”. Kajian tentang alam dan lingkungan dari sudut pandang tafsir penting dilakukan guna menjawab tuduhan tersebut dan melihat sejauh mana peran dan solusi yang ditawarkan agama di dalam pelestarian lingkungan. Maka oleh karena itu penulis akan mengkaji penafsiran Yusuf Qardawi atas ayat-ayat larangan merusak lingkungan.
Di dalam penelitian ini penulis akan mengungkap tiga hal utama yaitu; Pertama, penafsiran Yusuf Qardawi atas ayat-ayat larangan merusak lingkungan dengan sudut pandang ma’na> cum maghza>. Kedua dan ketiga, Kontes sosio historis dan implikasi penafsiran Yusuf Qardawi atas ayat-ayat larangan merusak lingkungan.
Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan ma’na> cum maghza>, penelitian ini juga dikategorikan pada penafsiran maudhu>’i>. Adapun metode peneltian yang digunakan ialah kualitatif library resarch, dengan jenis penelitian diskriptif analitis teologis.
Penelitian ini berhasil mengungkap bahwa: pertama, Yusuf Qardawi menafsirkan ayat-ayat larangan merusak lingkukngan (ifsad>) dengan menetapkan keumuman ma’na> dari ifsa>d sebagai maghza al-mutaharrik al-mu’a>sir sehingga yang dimaksud dengan ifsa>d pada ayat-ayat tersebut mencakup pada kerusakan yang tampak maupun tidak tampak oleh indra (ifsa>d al-ma’na>wi> dan ifsa>d al-ma>di>). Adapun aktualisasi ayat-ayat tersebut dapat berupa beberapa bentuk perbuatan pelestarian alam semisal al-tasyji>r wa al-tahdi>r, al-ima>rah wa al-tastmi>r, al-nadza>fah wa al-tathi>r, dan lainnya. Kedua, dampak kerusakan alam yang disebabkan oleh revolusi industri 3.0 merupakan konsteks sosio ekologis yang melatarbelakangi penafsiran Qardawi atas ayat-ayat tersebut. Ketiga, implikasi penafsiran Yusuf Qardawi tersebut dapat berimplikasi secara teologis dengan terbantahnya tuduhan agama melegitimasi perusakan terhadap lingkungan, secara ekologis dapat dijelaskan tahapan-tahapan pelestarian lingkungan pada tiga tahap (pencegahan, perbaikan dan perawatan),dan secara teoretis membuktikan bahwa seorang faqih juga melakukan pembacaan pada nas.>

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Depositing User: Muhammad Izul Ridho
Date Deposited: 14 Jul 2023 02:36
Last Modified: 14 Jul 2023 02:36
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/27293

Actions (login required)

View Item View Item