Hadith - Hadith Hijab dalam Shahih Bukhori (kajian Ma'anil Hadith)

Fikriyah, Nafisatul (2023) Hadith - Hadith Hijab dalam Shahih Bukhori (kajian Ma'anil Hadith). Undergraduate thesis, UIN kiai Haji Achmad siddiq Jember.

Text skripsi nafisa scan.pdf Restricted to Repository staff only until 30 June 2024. Download (3MB)

Abstract

Pedoman hidup yang digunakan oleh Umat Islam untuk mendapatkan petunjuk yakni al-Qur’an dan al-Sunnah. Karenanya hadis selalu relevan untuk memecahkan permasalahan yang sering terjadi seiring dengan perkembangan zaman. Salah satu indikasi problem ini adalah maraknya hijab yang berkembang sangat pesat pada era modern saat ini, berkembangnya hijab pada saat ini dan banyaknya kaum muslimah yang berlomba-lomba menyamakan trend dengan syariat. Selaras dengan relevannya sebuah hadis. Hadis – hadis yang menjelaskan tentang hijab juga memiliki peran penting untuk memahami isi hadis dan mengetahui makna hadis hijab. Dalam penelitian ini penulis akan memahami bagaimana hadis hijab dalam Shahih al-Bukhori. Fokus masalah pada penelitian ini adalah bagaimana makna hijab dalam Shahih Bukhari, bagaimana kontekstualisasi hadis-hadis hijab, dengan tujuan penelitian untuk menjelaskan makna hijab dalam Shahih Bukhari. Penelitian ini merupakan penelitian Library reseach atau penelitian pustaka, dengan menggunakan pendekatan Ma’anil hadis. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara 1) menghimpun dan mencari refrensi yang berkaitan dengan objek penelitian 2) mengklarifikasi buku sesuai jenisnya (skunder dan primer) 3) memilih data dan mengambil data yang berhubungan dengan penelitian 4) mengecek data dan melakukan konfirmasi dengan sumber lain untuk memperoleh data yang valid 5) memahami kemudian menafsirkan data yang sudah terkumpul dan diklarifikasi. Ulama klasik maupun kontemporer memiliki perbedaan pendapat mengenai hukum hijab. Ulama klasik seperti Ibnu Taimiyyah berpendapat bahwa wajib menggunakan hijab bagi muslimah. Berbeda dengan Ulama kontemporer M Quraish Shihab menurutnya hijab hanyalah pakaian atau adat kebiasaan dan produk budaya, maka tidak boleh dipaksakan untuk kaum tertentu. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa pemaknaan hadis-hadis hijab dalam Shahih Bukhari harus dipahami melalui segi tekstual dan kontekstual, dengan tujuan untuk mengetahui mengapa Rasulullah menurunkan hadis-hadis hijab dengan tujuan untuk membedakan antara ummahatul mukminin dengan hamba sahaya pada massanya. Hijab disini tidak hanya sebagai kain panjang yang menutupi kepala hingga bagian dada seorang perempuan, atau sering dikenal dengan kata jilbab. Melainkan hijab disini juga di maknakan sebagai dinding, sekat atau pembatas, tabir antara dirinya dengan orang lain.
Pendahuluan

Actions (login required)

View Item