PENURUNAN HARGA KOPI AKIBAT HUTANG PIUTANG ANTARA PETANI KOPI DAN PENGEPUL KOPI PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI ISLAM (Studi Kasus di Desa Banyuanyar Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi)

MOHAMMAD, WALIDUSSHOLEH (2023) PENURUNAN HARGA KOPI AKIBAT HUTANG PIUTANG ANTARA PETANI KOPI DAN PENGEPUL KOPI PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI ISLAM (Studi Kasus di Desa Banyuanyar Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text Muhammad Walidussholeh.pdf Download (19MB)

Abstract

Mohammad Walidussholeh, 2023: Penurunan Harga Kopi Akibat Hutang Piutang antara Petani Kopi dan Pengepul Kopi Perspektif Hukum Ekonomi Islam (studi kasus Di Desa Banyuanyar Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi)
Kata Kunci: Harga, Hutang Piutang, Hukum Ekonomi Islam
Hutang piutang dalam hukum Islam dikenal dengan istilah al-qard,yang menurut arti bahasa berarti potongan, dikatakan demikian karena al-qard merupakan potongan dari harta muqrid (orang yang membayar) yang dibayarkan kepada muqtariq (yang diajak akad qard). Dengan kata lain, al-qard adalah pemberian harta kepada orang lain yang dapat ditagih atau diminta kembali atau dalam istilah lain meminjam tanpa mengharapkan imbalan.Perjanjian hutang-piutang, dapat diadakan syarat-syarat yang tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan Hukum Islam
Adapun Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pelaksanaan Penurunan Harga Kopi Akibat Hutang Piutang Pengepul Kopi Di Desa Banyuanyar Kecamtan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi, (2) Bagaimana tinjauan hukum ekonomi Islam terhadap Penurunan Harga Kopi Akibat Hutang Piutang Pengepul Kopi Perspektif Dari Hukum Ekonomi Islam Di Desa Desa Banyuanyar Kecamtan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi.
Tujuan penelitian ini adalah 1)Untuk mendeskripsikan pelaksanaan Penurunan Harga Kopi Akibat Hutang Piutang Pengepul Kopi Di Desa Banyuanyar Kecamtan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi 2)Untuk mendeskripsikan tinjauan hukum ekonomi Islam terhadap Penurunan Harga Kopi Akibat Hutang Piutang Pengepul Kopi Perspektif Dari Hukum Ekonomi Islam Di Desa Banyuanyar Kecamtan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi).
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang dilakukan di Desa Banyuanyar Kecamtan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi, dimana Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi serta Pengumpulan data, Reduksi data, Display data, Verifikasi.Keabsahan data, Triagulasi tekhnik dan Sumber.
Hasil penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa (1) Praktik Penurunan Harga Kopi Akibat Hutang Piutang Pengepul Kopi Di Desa Banyuanyar Kecamtan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi, sebagaimana jual beli kopi ini belum sesuai dengan ajaran Islam dikarenakan adanya penurunan harga kopi yang dilakukan secara sepihak oleh Pengepul kopi dimana harga pasaran kopi 22.000 lalu pengepul menurunkan harga tersebut menjadi 19.000. Dimana dalam perjanjian tersebut tidak adanya kesepakatan tentang harga antara Pengepul dan petani. Yang mengakibatkan petani kecewa karena adanya penurunan harga pada saat jual beli. (2) Hukum ekonomi Islam terhadap Penurunan Harga Kopi Akibat Hutang Piutang Pengepul Kopi Di Desa Banyuanyar Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi karena tidak adanya sistem tawar-menawar, tidak adanya perjanjian secara tertulis dan dalam perjanjian tidak adanya kesepakatan penurunan harga, sehingga merasa kecewa dan merasa tertipu, dan tidak ridhanya salah satu pihak dalam transaksi tersebut, membuat transaksi tidak dibolehkan atau haram.

Actions (login required)

View Item