Analisis Yuridis Terhadap Ratio Decidendi Hakim Dalam Menetapkan Dispensasi Kawin Di Pengadilan Agama Banyuwangi (Studi Kasus Penetapan Nomor 0419/Pdt.P/2020/Pa.Bwi.)

Na'im, Muhammad Ainun (2023) Analisis Yuridis Terhadap Ratio Decidendi Hakim Dalam Menetapkan Dispensasi Kawin Di Pengadilan Agama Banyuwangi (Studi Kasus Penetapan Nomor 0419/Pdt.P/2020/Pa.Bwi.). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Muhammad Ainun Na'im S20181088.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Muhammad Ainun Na’im, 2023: Analisis Yuridis Terhadap Ratio Decidendi Hakim Dalam Menetapkan Dispensasi Kawin di Pengadilan Agama Banyuwangi (Studi Kasus Penetapan Nomor 0419/Pdt.P/2020/Pa.Bwi.)
Kata Kunci: Analisis Yuridis, Ratio decidendi, Dispensasi Kawin.
Dengan meningkatnya permohonan dispensasi kawin di PA Banyuwangi, menunjukkan bahwa terdapat norma dalam UU perkawinan yang seakan dapat dinegoisasi atas putusan hakim. Dan untuk mengetahui bagaimana sikap yang diambil oleh majelis hakim dalam permohonan dispensasi kawin sesuai hukum keluarga islam, oleh karena itu, peneliti mengambil judul tentang “Analisis Yuridis Terhadap Ratio Decidendi Hakim Dalam Menetapkan Dispensasi kawin di Pengadilan Agama Banyuwangi (Studi Kasus Nomor 0419/ Pdt.P/ 2020/Pa.Bwi.)”.
Berdasarkan pembahasan diatas, peneliti mengambil dua fokus penelitian. Fokus penelitian yang dibahas 1.) Bagaimana ratio decidendi (alasan) Hakim dalam mengkontruksi hukum pada penetapan dispensasi kawin Nomor 0419/Pdt.P/2020/Pa.Bwi. 2.) Bagaimana kaidah Fiqih Munakahat terhadap penetapan dispensasi kawin Nomor 0419/Pdt.P/2020/Pa.Bwi.
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui ratio decidendi hakim dalam mengkontruksi hukum pada penetapan dispensasi kawin nomor 0419/Pdt.P/2020/Pa.Bwi. 2). Untuk mengetahui kaidah fiqih munakahat terhadap penetapan dispensasi kawin nomor 0419/Pdt.P/2020/Pa.Bwi.
Penelitian ini terklasifikasi dalam jenis penelitian kepustakaan (Library Research) yang bersifat yuridis-normatif, dengan tiga pendekatan yaitu, pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan kasus.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1.) Alasan hakim mengabulkan perkara dispensasi kawin nomor 0419/Pdt.P/2020/Pa.Bwi yang ditetapkan oleh Pengadilan Agama Banyuwangi didasarkan pada Peraturan Mahkamah Agung Nomor 05 tahun 2019 tentang Pedoman Mengadili Perkara Dispensasi Kawin secara konsekuen karena telah memenuhi seluruh unsur yang terdapat dalam aturan formil tersebut. Dan di dalam pertimbangannya, hakim memberikan konstruksi hukum berupa Rechvinjing (pengkongkritan hukum, atau penghalusan hukum, atau penyempitan hukum) atau sering disebut sebagai determinasi pada ketentuan pasal 7 ayat 1 yang dipandang bahwa perkawinan tidak hanya didasarkan pada usia, akan tetapi pada kedewasaan berupa kesiapan untuk melangsungkan perkawinan. 2.) Hakim dalam perkara dispensasi kawin yaitu salah satunya perkara nomor 0419/Pdt.P/2020/Pa.Bwi yang ditetapkan oleh Pengadilan Agama Banyuwangi berdasarkan pertimbangannya mendasarkan amar putusannya pada dua kaidah fiqh yaitu; pertama adalah dar’ul mafasid muqoddamun ‘ala jalbil masholih dan kedua adalah idza Ta`aradha Mafsadatani Ru`iya A`zhamuhuma bi Irtikabi, Akhaffihima. Kedua kaidah tersebut dipegang hakim untuk menghindarkan mafsadat yang lebih besar jika tidak dikabulkan permohonan dispensasi kawinnya, maka akan melangsungkan perkawinan melalui perkawinan sirri dari pada harus menolaknya meskipun hal tersebut menimbulkan maslahat kepada anak untuk mendapatkan hak-hak konstitusinya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: mr muhammad Ainun Na'im
Date Deposited: 17 Jul 2023 00:43
Last Modified: 17 Jul 2023 00:43
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/27392

Actions (login required)

View Item View Item