Sanksi Pemerkosaan Ayah Terhadap Anak Kandung Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Pidana Islam

Puspasari, Rani indah (2023) Sanksi Pemerkosaan Ayah Terhadap Anak Kandung Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Pidana Islam. Undergraduate thesis, UIN Kiai haji Achmad Shiddiq Jember.

[img] Text
Rani Indah Puspasari_S20194003.pdf

Download (2MB)

Abstract

Rani Indah Puspasari, 2023: Sanksi Pemerkosaan Ayah Terhadap Anak
Kandung Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Pidana Islam
Kata Kunci : Pemerkosaan, Hukum Positif dan Hukum Islam
Seorang anak merupakan sebuah anugrah dan sebuah karunia dari sang
maha kuasa yang mana sebagai orang tua diberi pertanggung jawaban agar
menjaga dengan kasih sayang. Anak merupakan sebuah harapan agar kelak bisa
menjadi penerus cita cita bangsa, dengan demikian seorang anak harus
mendapatkan perlindungan di setiap perkembangan dalam masyarakat. Namun
tidak menuntut sebuah kemungkinan bahwa seorang anak yang seharusnya
mendapatkan sebuah perlindungan justru mendapatkan perbuatan yang tidak
semestinya. Sering terdengar bahwasanya banyak sekali kasus seorang ayah yang
tega memperkosa anak kandungnya sendiri.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana sanksi seorang
pelaku pemerkosaan ayah kandung menurut hukum positif? 2) bagaimana sanksi
seorang pelaku pemerkosaan ayah kandung menurut hukum pidana islam?
Tujuan penelitian skripsi ini adalah 1). Untuk mengetahui apa sanksi
pemerkosaan seorang ayah kandung menurut hukum positif. 2) Untuk mengetahui
apa sanksi pemerkosaan seorang ayah kandung menurut hukum pidana islam.
Peneliti ini menggunakan penelitian kepustakaan (Library Research) yang
bersifat normatif, yaitu penelitian yang mana penghimpunan data dari berbagai
literatur baik dari perpustakaan, buku, jurnal dan lain-lain. Menggunakan
pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual.
Kesimpulan, Suatu tindak pidana pemerkosaan ialah bentuk dari kasus
kekerasan yang sering kali terjadi di suatu negara. Dalam sebuah kasus kekerasan
seksual bahkan tidak mengenal lagi siapa status dirinya bahkan tidak jarang di
temukan salah satu anggota keluarga lah yang menjadi sebuah sasaran atas tindak
pidana kekerasan seksual. Pemerkosaan termasuk ke dalam sebuah tindak pidana
dalam bidang kesusilaan. Dalam sebuah tindak pidana pemerkosaan harus benar
benar di perhatikan dari semua pihak khususnya aparat penegak hukum yang
bertugas dan memiliki wewenang dalam menghadapi permasalahan tersebut.
dalam pandangan hukum positif hukuman penjara 9 tahun yang diberikan
terhadap terdakwah dalam kasus pemerkosaan terhadap anak kandung ini jauh
dari sanksi pidana yang mana dalam pasal 81 Undang-undang No. 23 tahun 2002
yakni tentang perlindungan seorang anak yang mana pada ayat 1 dijelaskan
bahwasanya tindak pidana terhadap pemerkosaan maksimal yakni 15 tahun
penjara, dan dalam pandangan hukum pidana islam hukuman kepada ayah yang
memperkosa anak kandung dalam hal ini ia mendapatkan sebuah sanksi berupa
hukuman di rajam karena pelaku dipandang sebagai pezina muhzan, dan ada pula
pendapat yang menyatakan bahwa hukuman yang diberikan berupa hukuman
tak‟zir yaitu jenis hukumannya diserahkan terhadap seorang hakim.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180106 Comparative Law
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Pidana Islam
Depositing User: ms rani indah puspasari
Date Deposited: 17 Jul 2023 03:04
Last Modified: 17 Jul 2023 03:04
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/27458

Actions (login required)

View Item View Item