Soleha, Imroatus (2023) Infused water (nabiz) ala nabi: (Analisis ma'anil hadis perspektif Yusuf Qardhawi dalam Kitab Shahih Bukhari). Undergraduate thesis, Universitas Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
ImroatusSoleha_U20182013.pdf Download (64MB) |
Abstract
Pada akhir tahun 2019 dan awal tahun 2020 dunia dikejutkan dengan adanya virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2). Gejala yang sering muncul adalah yang berhubungan dengan pernapasan seperti batuk, sesak nafas, sakit tenggorokan, dan juga berhubungan dengan gejala pencernaan seperti diare, mual, dan muntah. Masyarakat dihimbau untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan mengkonsumsi makanan sehat dan mengkonsumsi rempah atau herbal yang secara klinis telah dapat meningkatkan kesehatan tubuh, maka untuk menjembatani pengetahuan tentang ini disusunlah penelitian dengan judul Infused water (Nabiz) Ala Nabi (Analisis Maanil hadis dalam Kutab Shahih Bukhari)
Penelitian ini terfokus pada persoalan tentang: 1) bagaimana infused water atau nabiz dalam hadis nabi? dan 2) bagaimana pemaknaan hadis nabiz atau infused water dalam Shahih Bukhari perspektif ma’anil hadis Yusuf Qardhawi?. Tujuan dari penelitian ini ialah 1) mengetahui pengertian infused water atau nabiz dalam hadis nabi, dan 2) untuk mengetahui pemaknaan hadis tentang nabiz atau infused water dalam Kitab Shahih Bukhari perspektif Yusuf Qardhawi. Penelitian ini merupakan library research, dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara menghimpun dan mencari referensi yang berkaitan dengan obyek penelitiannya, mengklasifikasikan buku berdasarkan jenisnya (primer dan sekunder).
Penelitian ini menggunakan metode ma’anil hadis perpspektif Yusuf Qardhawi, dengan langkah-langkah sebagai berikut: a) memahami hadis sesuai dengan petunjuk al-Qur’an. b) menghimpun hadis yang terjalin dalam tema yang sama. c) penggabungan antara hadis-hadis yang bertentangan. d) memahami hadis berdasarkan latar belakang, kondisi, dan tujuan. e) mengungkap makna kata-per-kata dalam hadis.
Kesimpulan yang didapat ialah infused water merupakan salah satu minuman herbal yang dapat mendatangkan manfaat dari dua sisi, yang pertama manfaat dari air putih itu sendiri dan yang kedua dari sari buah dan daging buahnya. Infused water juga telah ada pada masa Nabi Muhammad saw hal ini dapat diketahui dikarenakan terdapat hadis yang menyebutkan bahwasanya Rasulullah pernah disuguhkan minuman rendaman air dan buah kurma selama semalam. Bahwasanya nabiz dapat dikonsumsi dengan beberapa ketentuan diantaranya ialah tidak boleh sampai menghilangkan akal, tidak mencampur buah-buah dalam satu rendaman, tidak menggunakan empat macam wadah yakni Dubba’, Hantam, Naqir dan Muzaffat, akan tetapi terdapat hadis yang memberikan keringanan dalam menggunakan wadah selain Dubba’ dan Muzaffat, serta terdapat juga hadis yang memuat bahwasanya dilarang membuat nabiz dalam wadah berwarna
Keywords: infused water (nabiz); ma’anil hadis; shahih bukhari; Yusuf Qardhawi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220499 Religion and Religious Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Hadits |
Depositing User: | Imroatus Soleha Soleha |
Date Deposited: | 17 Jul 2023 06:56 |
Last Modified: | 17 Jul 2023 06:56 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/27484 |
Actions (login required)
View Item |