Penanaman Nilai karakter Religius Melalui Budaya Sekolah di SMPN 2 Pasirian DAN SMP AL-IKHLAS LUMAJANG

Mohammad, Taufik (2023) Penanaman Nilai karakter Religius Melalui Budaya Sekolah di SMPN 2 Pasirian DAN SMP AL-IKHLAS LUMAJANG. Doctoral thesis, UIN KHAS JEMBER.

Text disertasi perpus uinkhas taufik.pdf Download (56MB)

Abstract

ABSTRAK

Mohammad Taufik, 2022. Penanaman nilai karakter religius melalui budaya sekolah di SMPN 2 Pasirian Lumajang dan SMP Al-Ikhlas Lumajang.
Promotor Prof. Dr. H. Miftah Arifin, M.Ag.
Co-Promotor Dr. H. Mundir, M.Pd.

Kata kunci: Penanaman Nilai Karakter Religius, Budaya Sekolah

Pendidikan karakter selalu menjadi persoalan yang tidak pernah terlupakan dalam sistem pendidikan, hal ini dikarenakan menurunnya moralitas yang terjadi ditengah masyarakat. Menciptakan lingkungan sekolah berbudaya islami adalah salah satu cara untuk menanamkan nilai karakter religius pada siswa. Dalam konteks globalisasi yang semakin pesat dan perkembangan jaman yagn semakin maju, SMP Al Ikhlash Lumajang menerapkan inovasi pendidikan dengan menggunakan world class management system yang berupaya mengembangkan manusia sesuai fitrahnya. Sedangkan SMP 2 Pasirian Lumajang memiliki inovasi dalam menanamkan karakter religius terhadap siswanya dengan mendidik sisiwa untuk menghormati semua orang di lingkungan sekolah, termasuk teman sebaya, guru, dan karyawan sekolah.
Peneliti tertarik untuk mengkaji dan meneliti perkembangan penanaman karakter di kedua sekolah tersebut dalam konteks kejadian sebelumnya berdasarkan persoalan menurunnya tingkat moralitas yang terjadi kepada siswa baik di lingkungan sekolah maupun dil ingkungan masyarakat . Namun, peneliti lebih menekankan pada pentingnya karakter religius. Hal ini agar lebih konsisten dengan penelitian ini dan mempermudah proses pengumpulan data. Oleh karena itu, fokus penelitian ini tertuju pada bentuk dan strategi penanaman nilai-nilai karakter religius melalui budaya sekolah pada kedua lembaga tersebut.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan teknik multi kasus. Prosedur purposive digunakan untuk memilih informan, dan data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Model Analisis Interaktif digunakan untuk analisis data, yang dilakukan dalam dua tahap, analisis kasus tunggal dan analisis lintas kasus, sedangkan triangulasi sumber dan teknik serta pemeriksaan data melalui member check digunakan untuk validitas data.
Berdasarkan hasil penelitian, ada tiga jenis bentuk penanaman karakter Islami melalui budaya sekolah di SMP Negeri 2 Pasirian dan SMP Al-Ikhlas Lumajang: ekstrakurikuler, intrakurikuler, dan hidden curriculum. Strategi penanaman nilai karakter religius melalui budaya sekolah di kedua sekolah tersebut menggunakan kurikulum untuk mengatur kegiatan belajar mengajar siswa, dan keduanya melibatkan orang tua dan beberapa pihak yang dibutuhkan untuk mengontrol siswa, yang pada akhirnya penanaman nilai-nilai karakter religius melalui budaya sekolah memiliki signifikansi yang positif terhadap siswa dan lingkungan sekolah baik dalam hal Pengetahuan Moral (moral knowing), Perasaan Moral (moral feeling), dan Aksi Moral (moral action). Temuan penelitian ini dapat digunakan oleh para guru sebagai informasi untuk membantu mereka mewujudkan penanaman nilai-nilai karakter religius melalui budaya sekolah.

Actions (login required)

View Item