Strategi Pembinaan Sopan Santun Bagi Santri Putri Melalui Pembelajaran Kitab al-Akhla>q li al-Bana>t di Pondok Pesantren Al-Mu’ayyad Gayam Kidul Ds. Gumirih Kec. Singojuruh Kab. Banyuwangi”

Latifah, Nur (2017) Strategi Pembinaan Sopan Santun Bagi Santri Putri Melalui Pembelajaran Kitab al-Akhla>q li al-Bana>t di Pondok Pesantren Al-Mu’ayyad Gayam Kidul Ds. Gumirih Kec. Singojuruh Kab. Banyuwangi”. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Nur Latifah_ 084 111 037.pdf Download (5MB)

Abstract

Strategi pembinaan sopan santun ialah: suatu cara untuk menyampaikan materi sopan santun dari seorang ustadz/ guru kepada santri dengan memilih satu atau beberapa metode mengajar sesuai dengan topik pokok bahasan. Dalam interaksi ini ustadz berperan sebagai penggerak atau pembimbing, sedangkan santri berperan sebagai penerima atau yang dibimbing. Oleh karena itu metode mengajar yang baik adalah metode yang dapat menumbuhkan kegiatan belajar. Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana strategi pembinaan sopan santun bagi santri putri melalui pembelajaran kitab al-Akhla>q li al-Bana>t di Pondok Pesantren Al-Muayyad? 2) Apa faktor pendukung dan penghambat strategi pembinaan sopan santun bagi santri putri melalui pembelajaran kitab al-Akhla>q li al-Bana>t di Pondok Pesantren Al-Muayyad? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun dalam analisis data, penulis menggunakan analisis interaktif dengan tahapan reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Adapun validitas data penulis menggunakan triangulasi metode untuk menemukan kesesuaian data dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) Strategi pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran adab sopan santun dengan menggunakan kitab alAkhla>q Li al-Bana>t di Pondok Pesantren Al-Muayyad adalah dengan menggunakan strategi pembelajaran yang bervariasi, metode kombinasi yakni memadukan antara strategi ekspositori yakni ustadz mempersiapkan seluruh materi dan santri tinggal menerima dan strategi kuriorstik, yakni peserta didik mengolah sendiri pesan/ materi dengan pengarahan dari ustadz. 2) Faktor pendukung dalam pembinaan sopan santun santri di Pondok Pesantren AlMuayyad meliputi: a) adanya pengaruh Kiai, b) adanya interaksi sosial dan kerjasama yang baik antara pesantren dengan santri, masyarakat dan alumni, c) adanya hubungan yang harmonis antara masyarakat dan santri pondok pesantren Al-Muayyad, d) adanya minat yang tinggi dari santri. Sedangkan yang menjadi penghambat dalam pembinaan sopan santun, meliputi: a) Latar belakang santri yang berbeda-beda, b) kurangnya jumlah ustadz yang membimbing, c) Alokasi waktu yang masih kurang sebanding dengan target materi yang telah ditetapkan oleh pihak Pondok Pesantren d) Sarana dan prasarana kurang memadai.

Actions (login required)

View Item