Persepsi Orang Tua Tentang Urgensi Pendidikan Karakter Anak di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember (Studi Kasus Orang Tua yang Berprofesi Sebagai Pengawe di Sepanjang Jalan Gunung Gumitir).

KHAYYI, MOH. NUR (2018) Persepsi Orang Tua Tentang Urgensi Pendidikan Karakter Anak di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember (Studi Kasus Orang Tua yang Berprofesi Sebagai Pengawe di Sepanjang Jalan Gunung Gumitir). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text MOH. NUR KHAYYI_ 084 131 242.pdf Download (5MB)

Abstract

Di Desa Sidomulyo banyak sekali anak yang putus sekolah, dan para orang tua menganggap bahwa pendidikan itu tidak terlalu penting. Yang terpenting adalah mencari uang agar bisa menyambung hidup dan memenuhi perekonomian dengan cara ngawe. Ngawe adalah bahasa yang dipakai oleh masyarakat sekitar yang merupakan bahasa dan bentuk lain dari orang yang sedang melakukan kegiatan meminta-minta/mengemis, yang dilakukan para anakanak yang masih berusia dini bersama orang tuanya yang berada di sepanjang jalan Gunung Gumitir. Fokus penelitian yang dikaji dalam skripsi ini adalah: 1) Persepsi orang tua tentang urgensi pendidikan karakter anak dalam aspek kejujuran, 2) Persepsi orang tua tentang urgensi pendidikan karakter anak dalam aspek bertanggung jawab, dan 3) Persepsi orang tua tentang urgensi pendidikan karakter anak dalam aspek percaya diri. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan persepsi orang tua tentang urgensi pendidikan karakter anak dalam aspek kejujuran, 2) Untuk mendeskripsikan persepsi orang tua tentang urgensi pendidikan karakter anak dalam aspek bertanggung jawab, dan 3) Untuk mendeskripsikan persepsi orang tua tentang urgensi pendidikan karakter anak dalam aspek percaya diri. Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut peneliti ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan analisa yang bersifat deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1) Persepsi orang tua tentang urgensi pendidikan karakter anak dalam aspek kejujuran, orang tua berpersepsi bahwa kejujuran itu merupakan hal yang penting bagi setiap kehidupan, dan jujur adalah kunci utama dalam melakukan suatu apapun, 2) Persepsi orang tua tentang urgensi pendidikan karakter anak dalam aspek bertanggung jawab, orang tua berpersepsi bahwa tanggung jawab itu memang harus diajarkan kepada anaknya, akan tetapi orang tua belum menerapkan tanggung jawab kepada dirinya dan tidak mengajarkan anak-anaknya untuk bertanggung jawab, dan 3) Persepsi orang tua tentang urgensi pendidikan karakter anak dalam aspek percaya diri, orang tua berpersepsi bahwa percaya diri adalah suatu akar dari karakter kejujuran dan tanggung jawab, karena tanpa percaya diri anak tidak akan mampu melakukan kejujuran dan tanggung jawab

Actions (login required)

View Item