“Menciptakan Budaya Religius Melalui Pembiasaan Sebagai Upaya Dalam Pendidikan Moral Anak Di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif 56 Salafiyah-Syafi’iyah Tempurejo Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2017/2018”

Hikma, Dian Faqihatul (2018) “Menciptakan Budaya Religius Melalui Pembiasaan Sebagai Upaya Dalam Pendidikan Moral Anak Di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif 56 Salafiyah-Syafi’iyah Tempurejo Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2017/2018”. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Dian Faqihatul Hikma_084 144 031.pdf Download (6MB)

Abstract

Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif 56 Salafiyah Syafi’iyah merupakan lembaga swasta yang melaksanakan program pembiasaan budaya religius di madrasah dalam prilaku, kegiatan keseharian dan tradisi yang mengacu pada pendidikan moral anak demi terlaksananya tujuan pendidikan yang telah dicantumkan dalam sisdiknas No.20 Tahun 2003 pada Bab I Pasal I ayat I . Berdasarkan latar belakang tersebut, maka fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pembiasaan budaya religus dalam prilaku sebagai upaya pendidikan moral anak di MIMA 56 Salafiyah-Syafi’iyah?, 2) Bagaimana pembiasaan budaya religus dalam kegiatan keseharian sebagai upaya pendidikan moral anak di MIMA 56 Salafiyah-Syafi’iyah?, 3) Bagaimana pembiasaan budaya religus dalam tradisi sebagai upaya pendidikan moral anak di MIMA 56 Salafiyah-Syafi’iyah?. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan pembiasaan budaya religus dalam prilaku sebagai upaya pendidikan moral anak di MIMA 56 Salafiyah-Syafi’iyah. 2) Mendeskripsikan pembiasaan budaya religus dalam kegiatan keseharian sebagai upaya pendidikan moral anak di MIMA 56 SalafiyahSyafi’iyah i. 3) Mendeskripsikan pembiasaan budaya religus dalam tradisi sebagai upaya pendidikan moral anak di MIMA 56 Salafiyah-Syafi’iyah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penentuan subyek penelitian secara purposive. Teknik pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data secara interaktif model Miles dan Huberman, dengan langkah-langkah yaitu : koleksi data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan waktu. Hasil penelitiannya adalah: 1) pembiasaan budaya religus dalam prilaku sebagai upaya pendidikan moral anak terkonsep dari tataran prilaku nilai-nilai keagamaan yang disepakati, berkomitmen dan dibangun atas loyalitas bersama yaitu melalui penerapan 3S (Senyum,salam,sapa) di depan pintu gerbang setiap pagi untuk membentuk pribadi anak yang sopan, santun dan kasih sayang . 2) pembiasaan budaya religus dalam kegiatan keseharian sebagai upaya pendidikan moral anak terkonsep dari tataran praktik keseharian nilai-nilai keagamaan yang ideal disepakati untuk diterapkan di keseharian oleh setiap warga sekolah yaitu melalui pelaksanaan sholat jamaah dhuha, sholat jamaah dhuhur, pembacaan yasin dan asmaul husna serta istigosah yang dilakukan di MIMA untuk membentuk rasa kesosialan anak. 3) pembiasaan budaya religus dalam tradisi sebagai upaya pendidikan moral anak terkonsep dari tataran simbol-simbol budaya melalui pelaksanaan budaya bernilai agamis seperti peringatan Maulid Nabi, Isra’Mi’raj, Peringatan 1 Muharram, Pondok Ramadhan, sebagai upaya menjadikan anak berjiwa religius dengan nilai-nilai keislaman.

Actions (login required)

View Item