Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menanamkan Nilai–Nilai Multikultural di Sekolah Dasar Negeri Patrang 01 Jember Tahun Pelajaran 2016/2017.

Jami, Ahmad Amiruddin (2018) Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menanamkan Nilai–Nilai Multikultural di Sekolah Dasar Negeri Patrang 01 Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Ahmad Amiruddin Jamil_ 084 111 187.pdf Download (29MB)

Abstract

Guru merupakan ujung tombak dari terselenggaranya pendidikan dalam menciptakan kondisi sekolah yang toleran dan tidak diskriminatif, guru perlu menanamkan nilai–nilai multikultural yang humanis, pluralis, dan demokratis. Oleh karena itu, penanaman nilai multikultural dlaam proses pembelajaran seperti penanaman sikap humanis, pluralis, dan demokratis sangat diperlukan oleh seorang guru Pendidikan Agama Islam sebagai pengajar, pendidik, dan pembimbing bagi peserta didik. Fokus penelitian sebagai berikut: 1) Bagaimana peran guru PAI sebagai pengajar dalam menanamkan nilai – nilai multikultural di SDN Patrang 1 Jember Tahun Pelajaran 2016/2017/?; 2. Bagaimana peran guru PAI sebagai pendidik dalam menanamkan nilai – nilai multikultural di SDN Patrang 1 Jember Tahun Pelajaran 2016/2017?; 3. Bagaimana peran guru PAI sebagai pembimbing dalam menanamkan nilai – nilai multikultural di SDN Patrang 1 Jember Tahun Pelajaran 2016/2017? Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Untuk mendeskripsikan peran guru PAI sebagai pengajar dalam menanamkan nilai – nilai multikultural di SDN Patrang 1 Jember Tahun Pelajaran 2016/2017; 2) Untuk mendeskripsikan peran guru PAI sebagai pendidik dalam menanamkan nilai – nilai multikultural di SDN Patrang 1 Jember Tahun Pelajaran 2016/2017; 3) Untuk mendeskripsikan peran guru PAI sebagai pendidik dalam menanamkan nilai – nilai multikultural di SDN Patrang 1 Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif, dengan penentuan subjek menggunakan purposive sampling. Sedangkan teknik pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Hasil dari penelitian ini adalah: 1). Peran Guru Pendidikan Agama Islam sebagai pengajar dalam menanamkan nilai – nilai multikultural di Sekolah Dasar Negeri Patrang 01 Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. Sebagai pengajar, Guru Pendidikan Agama Islam melakukan perencanaan pembelajaran dengan adanya RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) memulai pembelajaran dengan salam beserta doa, bagi yang berlainan agama untuk berdoa menurut keyakinannya, kemudian memberikan arahan penyampaian dengan berdiskusi serta sharing sebelum pembelajaran, dengan media tontonan peserta didik di rumah berupa televisi, melakukan pengawasan berupa kesigapan Guru jika ada yang bertindak diskriminatif maupun bersifat memojokkan, memberikan motivasi untuk saling menghormati dan menyayangi kepada orang tua, guru, saudara, teman dan sebagianya; 2). Peran Guru Pendidikan Agama Islam sebagai pendidik dalam ix menanamkan nilai – nilai multikultural di Sekolah Dasar Negeri Patrang 01 Jember Tahun Pelajaran 2016/2017, sebagai pendidik, guru memberikan pembiasaan kepada peserta didik berupa baris berbaris sebelum awal masuk kelas memulai dengan basmalah dan mengakhiri dengan hamdalah, memantau aktivitas kerja bakti untuk peserta didik yang diatur oleh sekolah, guru memberikan keteladanan berupa akhlak yang baik, penerapan kurikulum dengan sebaikbaiknya, dalam pembinaan guru mewajibkan anak didik bisa membaca dengan tartil, hafal dan mengerti kandungan Al Qur’an yang berkenaan dengan multikultural; 3). Peran Guru Pendidikan Agama Islam sebagai pembimbing dalam menanamkan nilai – nilai multikultural di Sekolah Dasar Negeri Patrang 01 Jember Tahun Pelajaran 2016/2017, sebagai pembimbing guru membina hubungan peserta didik dengan melakukan aktivitas musyawarah untuk memberi kebebasan memilih perwakilan kelas dalam lomba di hari peringatan nasional hari kartini, dan mengharuskan peserta didik berpakaian adat, membantu mengatasi masalah yang dialami peserta didik dengan upaya menasehati, menegur, dan memberi sangsi, mengevaluasi peserta didik dengan melakukan forum musyawarah para guru beserta kepala sekolah dalam rapat bulanan yang diatur oleh sekolah.

Actions (login required)

View Item