Zahro, Siti Fatimatus (2018) Implementasi akad Murabahah bil Wakalah pada pembiayaan Multiguna Tanpa Implementasi akad Murabahah bil Wakalah pada pembiayaan Multiguna Tanpa Agunan (MTA) di BMT UGT Sidogiri.Implementasi akad Murabahah bil Wakalah pada pembiayaan Multiguna Tanpa Agunan (MTA) di BMT UGT Sidogiri.Agunan (MTA) di BMT UGT Sidogiri.Implementasi akad Murabahah bil Wakalah pada pembiayaan Multiguna Tanpa Agunan (MTA) di BMT UGT Sidogiri. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Siti Fatimatuz Zahro_083143283.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian Ini kemudian difokuskan kepada peran BMT dalam menunjang kegiatan perekonomian masyarakat lapisan menengah kebawah yang bergerak dalam perdagangan, yang memperoleh kemudahan dari BMT UGT sidogiri untuk mendapatkan Pembiayaan tanpa jaminan yang dikenal dengan bentuk Multiguna Tanpa Agunan (MTA) dengan akad Murabahah bil Wakalah. Rumusan masalah dalam penelitian yaitu : a). Prosedur pembiayaan Multiguna Tanpa Agunan (MTA) di BMT UGT Sidogiri?, b). Implementasi akad Murabahah bil Wakalah pada pembiayaan Multiguna Tanpa Agunan (MTA) di BMT UGT Sidogiri?. Tujuan dari penelitian ini adalah a). Mendeskripsikan Prosedur pembiayaan Multiguna Tanpa Agunan (MTA) di BMT UGT Sidogiri b). Mendeskripsikan Implementasi pembiayaan akad Murabahah Bil Wakalah pada pembiayaan Multiguna Tanpa Agunan (MTA) di BMT UGT Sidogiri. Motode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan sumber data pada orang yang diwawancarai dilakukan secara purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan a). Observasi Pertisipasi pasif, b). Wawancara tidak tersetruktur, c). Dokumentasi. Analisis data menggunakan alur a). Reduksi data b). Penyajian Data, c). Penarikan Kesimpulan. Keabsahan data menggunakan Tringulasi Sumber. Hasil penelitian ini adalah, a). Prosedur pembiayaan MTA adalah: pertama, Masyarakat yang ingin melakukan transaksi di BMT UGT Sidogiri harus menjadi anggota terlebih dahulu baik anggota biasa ataupun anggota luar biasa. Kedua, Anggota harus mengisi formulir permohonan pembiayaan ke BMT UGT Sidogiri dan melengkapai persyaratan pembiayaan MTA yang telah tercantum. Ketiga, Pengurus BMT UGT Sidogiri akan melakukan analisa melalui analisis pembiayaan 5C dan prinsip kehati-hatian. Keempat, Keputusan diterima atau ditolak pembiayaan MTA akan disampaikan langsung kepada anggota. Kelima, pembalian kembali pembiayaan MTA, dengan mengansur setiap hari yang didatangi langsung oleh pengurus bagian AOSP, dengan tenor yang telah disepakati oleh kedua pihak, b). Implementasi akad Murabahah Bil Wakalah di BMT UGT Sidogiri pada pembiayaan Multiguna Tanpa Agunan (MTA) dilakukan dengan pihak BMT mewakilkan anggota membeli barang untuk keperluan usaha dengan menggunakan akad Wakalah, setelah itu pihak BMT UGT Sidogiri cabang Leces menjual kembali barang yang sudah dibeli oleh anggota kepada anggota dengan harga tambahan yang telah disepakati, dengan menggunakan akad Murabahah. Untuk Penandatangan akad Murabahah bil Wakalah dilakukan secara bersamaan ketika pencairan pembiayaan. Dan pihak BMT tidak mengetahui bentuk barang yang dibeli anggota.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149902 Ecological Economics |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syari'ah |
Depositing User: | Anak PSG |
Date Deposited: | 16 Aug 2023 07:00 |
Last Modified: | 16 Aug 2023 07:00 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/28205 |
Actions (login required)
View Item |