Strategi Efisiensi Biaya Produksi Peternakan Itik Petelur Semi Intensif di Desa Tanjung sari Kecamatana Umbulsari Kabupaten Jember.

Jannah, Eka Raudlotul (2018) Strategi Efisiensi Biaya Produksi Peternakan Itik Petelur Semi Intensif di Desa Tanjung sari Kecamatana Umbulsari Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Eka Raudlotul Jannah_ 083144096.pdf Download (6MB)

Abstract

Peternakan mempunyai peranan yang penting dalam pembangunan setidaktidaknya dalam 4 hal strategis, yaitu: a) peternakan untuk menyediakan pangan terutama untuk memenuhi kebutuhan rakyat akan protein hewani b) peternakan untuk sumber pendapatan dan kesempatan kerja c) peternakan untuk usaha pertanian yang berkelanjutan dan perbaikan lingkungan hidup d) peternakan untuk pengentasan masyarakat dan kemiskinan. Semi Intensif merupakan merupakan cara pemeliharaan Itik petelur dengan cara di gembalakan dan dikandangkan. Fokus masalah dalam skripsi ini adalah: 1. Bagaimana Produksi Peternakan Semi Intensif mandiri di desa Tanjung Sari Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember? 2. Bagaimana Biaya Pada Peternakan Semi Intensif mandiri di desa Tanjung sari Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember? 3. Bagaimana Efisiensi Peternakan Semi Intensif Mandiri di Desa Tanjung Sari Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember? Tujuan penelitian ini dilakukan: 1. Untuk mengetahui Produksi Peternakan Semi Intensif Pola mandiri di desa Tanjung Sari Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember. 2. Untuk mengetahui Biaya pada Peternakan itik Petelur Semi Intensif Pola Mandiri di desa Tanjung Sari Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember. 3. Untuk mengetahui Efisiensi pada Peternakan Semi Intensif Pola Mandiri di Desa Tanjung Sari Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi sumber(gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif. Jenis penelitian menggunakan jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan Dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Produksi itik petelur menggunakan pemeliharaan sistem semi intensif. 2) Biaya produksi menunjukkan biaya total sebesar Rp259.575.000,00,-, penerimaan sebesar Rp382.500.000,00,-, pendapatan sebesar Rp430.000.000,00,-, dan keuntungan selama 10 bulan Sebesar Rp161.425.000,00,-.. 3) Efisiensi menunjukkan usaha peternakan dianggap efisien atau layak dengan kriteria R/C sebesar 1,601, B/C menunjukkan 0,061 atau sebesar 61%, BEP produksi 157985 telur dan BEP harga Rp1.193,00, Kata kunci: Efisiensi, Biaya Produksi, Semi Intensif

Actions (login required)

View Item