Simbol Komunikasi Islam dalam Pernikahan Adat di Desa Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember.

Mukarromah, Isroul Lailatul (2018) Simbol Komunikasi Islam dalam Pernikahan Adat di Desa Tanggul Kulon Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text ISROUL LAILATUL MUKARROMAH_ 082 141 009.pdf Download (4MB)

Abstract

Masyarakat Desa Tanggul Kulon merupakan mayoritas suku Jawa yang beragama Islam, selain menjalankan kewajibannya sebagi umat Islam mayarakat Desa Tanggul Kulon juga masih melestarikan kebiasaan, adat-istiadat nenek moyang salah satunya dengan tetap melaksanakan upacara pernikahan secara adat. Upacara adat ini di mulai dari tahap pranikah sampai terjadinya pernikahan dan pasca nikah yang masing-masing dalam setiap tahap proses tersebut mempunyai simbol komunikasi Islam dan makna-makna kearifan yang sangat dalam. Fokus penelitian skripsi ini adalah 1) Bagaimana tahapan prosesi pernikahan adat di Desa Tanggul Kulon? 2) Bagaimana makna simbol komunikasi Islam dalam tahapan prosesi pernikahan adat di Desa Tanggul Kulon? Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mendeskripsikan tahapan prosesi pernikahan adat di Desa Tanggul Kulon. 2) Untuk mendeskripsikan makna simbol komunikasi Islam dalam tahapan prosesi pernikahan adat di Desa Tanggul Kulon. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh berasal dari data primer (secara langsung) dan data sekunder (secara tidak langsung) yaitu literatur lainya yang relevan dengan permasalahan yang dikaji. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode observasi, wawancara, dan dokumenter. Sedangkan analisis data menggunakan metode deskriptif, yaitu menerangan serta menjelaskan secara mendalam terhadap semua aspek yang berkaitan dengan masalah penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut: 1) Bahwa tahapan pernikahan adat di Desa Tanggul Kulon terdiri dari tiga tahapan dan didalamnya terdapat prosesi adat yaitu tahap pra nikah, yang diawali dengan prosesi ngin-angin, mbalesi, dan lamaran. Kedua tahap pelaksanaan pernikahan dengan prosesi pemasangan benjor, akad nikah, dan walimatul u’rsy. Ketiga yaitu tahap pasca nikah terdiri dari resepsi pernikahan dan proses walik ajang. 2) Bahwa makna simbol komunikasi Islam dalam pernikahan Adat terdapat simbol mahar atau maskawin yang terdapat pada kegiatan lamaran bermakna bahwa laki-laki tersebut serius dan mengangungkan wanita yang akan dinikahinya tersebut.. Pada pemasangan benjor dan janur kuning yaitu bermakna sebagai penerang dalam rumah tangga kelak, dijauhan dari goda, dan hal-hal yang membahayakan kelangsungan dalam berumah tangga. Sedangkan proses walik ajang diselenggarakan sebagai ucapan rasa syukur atas keberhasilan dalam mendapatkan menantu yang sesuai dengan apa yang diharapkan.

Actions (login required)

View Item