Narasi “perdebatan” dalam Al-Qur’an: Pembacaan Hermeneutik atas Ayat-ayat Mujadalah

Ahmad Fajar, Shodik and Zulfan, nabrisah Narasi “perdebatan” dalam Al-Qur’an: Pembacaan Hermeneutik atas Ayat-ayat Mujadalah. [Laporan Penelitian] (Unpublished)

[img] Text
ilovepdf_merged-dikompresi.pdf

Download (792kB)

Abstract

Al-Qur’an adalah kalam Allah yang didalamnya tersimpan makna-makna yang berharga dan tersembunyi yang mesti dijadikan sebagai tuntunan dan pedoman hidup bagi manusia semesta alam. Oleh sebab itu, maka diperlukan suatu media untuk dapat memahami maknanya. Dalam hal ini penafsiran terhadap ayat Al-Qur’an yang dilakukan oleh para ulama mufassiri>n merupakan salah satu cara untuk memahaminya, sehingga isi dari Al-Qur’an itu dapat dipahami dan diamalkan oleh umat manusia. Penelitian ini mengambil judul, Muja>dalah Orang Kafir Dalam Al-Qur’an (Kajian Tafsir Tematik Mengenai ayat-ayat yang berisi perdebatan orang kafir terhadap Allah dan ayat-ayatNya). Permasalahan ini menarik untuk diangkat, kerena selama ini tidak sedikit orang-orang yang kebablasan menggunakan rasionya dalam melakukan perdebatan sehingga muncul permusuhan di antara sesama. Perdebatan niscayanya adalah fitrah manusia, namun perlu diingat bahwa perdebatan terbagi menjadi dua macam yaitu terpuji dan tercela. Hal yang akan dibahas nantinya adalah ayat-ayat yang berkenaan dengan perdebatan orang kafir terhadap Al-Qur’an yang ditegaskan dengan ayat tentang orang yang suka memperdebatkan Al-Qur’an adalah orang kafir. Dengan menyertakan ayat-ayat yang berisi kehancuran kaum terdahulu akibat kegemaran mereka memperdebatkan Allah dan ayat-ayatNya, maka diharapkan akan ada kesadaran diri untuk merenungi apakah perdebatan yang dilakukan selama ini oleh sebagian kaum muslimin tidak akan membawa mereka ke lembah kehancuran. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa ayat-ayat yang berisi perdebatan orang kafir terhadap Allah dan ayat-ayatNya. Penelitian ini bersifat kepustakaan murni (Library Reseach) dan metode yang digunakan adalah metode maud}u>’i> (tematik), kemudian menganalisanya. Sebagai sumber primer adalah Al-Qur’an dan hadis. Sedangkan buku-buku dan artikel-artikel yang berhubungan dengan pembahasan tersebut dijadikan sebagai sumber sekunder. Dari penelitian ini ditemukan informasi, bahwa Alquran menggunakan kata debat dengan berbagai macam bentuk kata dalam bahasa arab, diantaranya adalah kata hujjah, Ja>dala, dan Kha>s}ama yang setelah ditelusuri terdapat 36 kali penyebutan dari kata-kata tersebut. kata yang bersinonim itu secara otomatis akan melahirkan makna yang banyak sesuai dengan kontek historis dan hubungan dengan kata-kata sebelumnya, sehingga penulis membatasi pembahasan hanya pada kata Ja>dala saja , yang disebutkan sebanyak 22kali dalam Al-Qur’an. Namun untuk mempermudah pembahasan, penulis menggunakan 16 ayat sebagai sample untuk pengerjaan tugas akhir ini.

Item Type: Laporan Penelitian
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Zulfan Nabrisah
Date Deposited: 07 Sep 2021 08:06
Last Modified: 07 Sep 2021 08:06
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/2835

Actions (login required)

View Item View Item