Zakiyah, Laili Miskiyatuz (2015) ERAN TOKOH AGAMA DALAM MEMBINA KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA ISLAM, KRISTEN KATOLIK DAN HINDU DI DESA SUKORENO KECAMATAN UMBULSARI KEBUPATEN JEMBER. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Laili Miskiyatuz Zakiyah_082 111 003.pdf Download (2MB) |
Abstract
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang memiliki tingkat kemajemukan (pluralitas) yang tinggi, baik secara fisik maupun non-fisik dengan latar belakang penduduk yang berbeda-beda, khususnya dalam hal agama/kepercayaan. Kondisi ini merupakan potensi konflik antar umat beragama masih sangat rawan terjadi. Oleh karenanya, peran tokoh agama sangat dibutuhkan dalam keragaman tersebut untuk membangun, menjaga dan membina kerukunan, dan keselarasan sebagai makhluk sosial yang hidup berdampingan. Hal ini juga terjadi di Desa Sukoreno yang kehidupan masyarakatnya nampak rukun dan damai dalam keberagaman agamanya, mereka juga dapat hidup berdampingan dan membaur dengan pemeluk agama lain. Serta dapat bekerjasama dalam aktivitas sosialnya yang bisa menciptakan suasana yang kondusif dan harmonis, juga menjunjung tinggi sikap toleransi. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah bagaimana peran tokoh agama dalam membina kerukunan antar umat beragama, kemudian apa saja faktor pendukung dan penghambat tokoh agama dalam membina kerukunan antar umat beragama Islam, Kristen Katolik dan Hindu di Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran tokoh agama dalam membina kerukunan antar umat beragama, serta untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat kerukunan antar umat beragama Islam, Kristen Katolik dan Hindu di Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember. Metode yang digunakan oleh peneliti yaitu pendekatan kualitatif deskriptif dan jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan. Penentuan informan dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara (interview) dan dokumentasi. Dari data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan model data Miles dan Huberman, serta keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa pembinaan kerukunan antar umat beragama yang dilaksanakan oleh tokoh agama masih sebatas pada internal agamanya. Hubungan kerukunan antar umat beragama yang terjalin adalah “lakum dinukum waliyadin”, artinya bagimu agamamu dan bagiku agamaku, tidak saling memaksakan dalam beragama. Selain itu berkembang secara alamiah adanya bentuk “agree in disagreement”, artinya setuju dalam perbedaan. Adapun faktor pendukung tokoh agama dalam membina kerukunan antar umat beragama di Desa Sukoreno adalah ajaran agama, peran pemerintah setempat, toleransi, tolong-menolong. Faktor penghambatnya yaitu; masuknya aliran baru, eksklusifisme, fanatisme.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Anak PSG |
Date Deposited: | 18 Aug 2023 07:05 |
Last Modified: | 18 Aug 2023 07:05 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/28358 |
Actions (login required)
View Item |