Prasetyo, Ikul (2017) “Pelaksanaan Hukum Kewarisan Adat Suku Using Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Kelurahan Bulusan Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi)”. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
IKUL PRASETYO_ 083121085.pdf Download (20MB) |
Abstract
Setiap manusia pasti akan mengalami kematian, dimana kematian itu juga akan menimbulkan dampak bagi orang-orang yang ditinggalkanya. Salah satu dampak tersebut adalah harta peninggalan pewaris. Harta waris yang ditinggalkan pewaris secara mutlak akan diberikan kepada ahli warisnya setelah kewajiban anggota keluarga terhadap pewaris yang meninggal dunia telah dicukupi. Sistem pembagian waris dalam islam sudah diatur dalam Alqur’an dan hadist. Pembagian waris dikalangan masyarakat tekadang berbeda dengan apa yang disyariatkan agama, yakni pembagian yang didasarkan pada kebiasaan atau adat istiadat yang masih dipertahankan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui hukum kewarisan apa yang dipakai pada pembagian waris suku Using di Kelurahan Bulusan Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi. (2) Untuk mengetahui penentuan ahli waris dan bagian-bagianya pada pembagian waris masyarakat suku Using di Kelurahan Bulusan Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi. (3) Untuk mendeskripsikan prosedur pelaksanaan pembagian waris pada masyarakat suku Using di Kelurahan Bulusan Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi. (4) Untuk menjelaskan Pandangan hukum islam mengenai pelaksanaan pembagian warisan masyarakat suku Using di Kelurahan Bulusan Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi. Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapang (Field Research) dengan pendekatan Kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, interview, dan dokumentasi. Sedangkan sumber datanya antara lain: data primer yang berupa temuan-temuan lapangan dari hasil observasi dan wawancara. Data sekunder berupa buku tentang kewarisan, baik kewarisan islam (fiqh mawaris), kewarisan adat, maupun kewarisan barat (BW), serta literatur lain yang terkait dengan judul penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Hukum yang dipakai pada masyarakat Suku Using dalam pembagian waris dikenal sebagai tradisi atau kebiasaan yang disebut dengan rembukan. (2) Penentuan ahli waris ditentukan oleh orang tua sebagai pemilik dan orang yang berhak membagi, anak laki-laki mendapatkan bagian lebih besar dari anak perempuan, anak angkat berhak mewaris bersama anak kandung dengan besar bagian yang sama. (3) Prosedur atau pelaksanaan pembagian waris dengan jalan perdamaian atau islah melalui musyawarah bila satu sama lain saling suka dan rela dengan bagian masing-masing. (4) Pandangan hukum islam dalam pelaksanaan pembagian warisan, ada beberapa sistem praktik yang sesuai dengan ajaran islam, seperti perdamaian dan musyawarah. Namun juga ada beberpa sistem kepercayaan pemberlakuan terhadap harta waris dalam masyarakat Using yang tidak sesuai dengan ajaran islam, seperti pemberian bagian pada anak angkat serta tidak adanya sistem hijab dan Mahjub.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180111 Environmental and Natural Resources Law |
Divisions: | Fakultas Syariah > Ahwal As-Syakhsyiyyah |
Depositing User: | Anak PSG |
Date Deposited: | 21 Aug 2023 02:09 |
Last Modified: | 21 Aug 2023 02:09 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/28400 |
Actions (login required)
View Item |