Analisis Mahkamah Kehormatan Dewan dalam menjaga harkat dan martabat dewan perwakilan rakyat

Naila Fitriah Salamah, Naila (2023) Analisis Mahkamah Kehormatan Dewan dalam menjaga harkat dan martabat dewan perwakilan rakyat. Undergraduate thesis, Uin Khas Jember.

Text NAILA FITRIAH SALAMAH_S20193018.pdf Download (1MB)

Abstract

Mahkamah Kehormatan Dewan merupakan alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat yang memiliki tujuan untuk menegakkan serta menjaga harkat dan martabat Dewan Perwakilan Rakyat. Dibentuknya Mahkamah Kehormatan Dewan juga dianggap dapat meningkatkan kredibilitas Dewan Perwakilan Rakyat. Mahkamah Kehormatan Dewan sebagai alat kelengkapan memiliki peran yang sangat penting namun belum memiliki hasil yang maksimal. Hal demikian dilihat dari beberapa putusan yang dikeluarkan oleh Mahkamah Kehormatan Dewan yang tidak relevan sehingga putusan yang ditetapkan dianggap tidak mengimplementasikan tujuan terbentuknya Mahkamah Kehormatan Dewan.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah 1. Apakah Kewenangan Mahkamah Kehormatan Dewan di dalam menjaga harkat dan martabat Dewan Perwakilan Rakyat sudah sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan? 2. Apakah Struktur keanggotaan Mahkamah Kehormatan Dewan dapat mendukung pelaksanaan kewenangan Mahkamah Kehormatan Dewan di dalam menjaga harkat dan martabat Dewan Perwakilan Rakyat?
Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Mendeskripsikan dan menganalisis kewenangan Mahkamah Kehormatan Dewan dalam menjaga harkat dan martabat Dewan Perwakilan Rakyat berdasarkan peraturan yang berlaku. 2. Mendeskripsikan dan menganalisis struktur keanggotaan Mahkamah Kehormatan Dewan dalam pelaksanaan kewenangan Mahkamah Kehormatan Dewan di dalam menjaga harkat dan martabat Dewan Perwakilan Rakyat.
Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian yuridis normatif dan pendekatan yang digunakan adalah menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan kasus. Teknik pengumpulan bahan hukum menggunakan teknik studi pustaka dan analisis bahan hukum menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini adalah 1. Wewenang Mahkamah Kehormatan Dewan dijelaskan dalam Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Beracara Mahkamah Kehormatan Dewan. Pada proses pelaksanaan kewenangan dnyatakan tidak sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan hal demikian berdasarkan fakta-fakta dan putusan yang telah dikeluarkan oleh Mahkamah Kehormatan Dewan. 2. Struktur keanggotaan Mahkamah Kehormatan Dewan dianggap lemah hal demikian didasarkan pada keanggotaan Mahkamah Kehormatan Dewan yang masih terdiri dari Dewan Perwakilan Rakyat saja sehingga dapat menimbulkan conflict interest.

Actions (login required)

View Item