Konseling Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Jember

Indah, Lestari (2023) Konseling Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
INDAH LESTARI_D20193051.pdf

Download (29MB)

Abstract

Di Jember jumlah kasus yang tercatat adalah 7 korban pada tahun 2018, 29 korban pada tahun 2019, 12 korban pada tahun 2020, 24 korban pada tahun 2021, dan 31 korban pada tahun 2022. Beberapa faktor mempengaruhi terjadinya fenomena ini, diantaranya adalah masalah ekonomi dan perselingkuhan. Salah satu fakor utama yang menjadi penyebab terjadinya KDRT ini adalah masalah ekonomi, yang mana kebutuhan korban tidak tercukupi, bahkan untuk makan sehari-hari saja tidak ada. Selain permasalah ekonomi kekerasan juga terjadi karena faktor perselingkuhan yang mana komunikasi antara suami dan istri kurang baik, sehingga mengakibatkan ketidakpuasaan kedua belah pihak dan menyebabkan perselingkuhan.
Upaya yang dilakukan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak Kabuaten Jember (UPTD PPA) untuk penanganan kasus kekerasan dalam rumah tangga adalah pendampingan psikologi, pendampingan untuk visum, pendampingan untuk kepengadilan, pendampingan untuk kepolisian, konsultasi, memberikan rasa aman, dan salah satunya adalah konseling. Yang mana konseling ini merupakan proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli atau konselor kepada seorang individu yang mengalami suatu permasalahan, agar permasalahan tersebut dapat menemukan titik terang.
Penelitian ini mempunyai dua fokus penelitian, yaitu : (1) Bagaimana konseling yang dilakukan oleh UPTD PPA untuk menangani kasus KDRT di Jember? (2) Bagaimana manfaat konseling pada korban kasus KDRT di Jember?
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konseling yang dilakukan oleh UPTD PPA untuk menangani kasus KDRT di Jember serta untuk mengetahui manfaat konseling terhadap korban kasus KDRT di Jember.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan model interaktif miles and huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data pada penelitian ini menggunakan teknik Triangulasi sumber yaitu membandingkan dan mengecek data yang bersumber dari informan yang diperoleh melalui alat dan waktu yang berbeda. Sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling diantaranya yaitu Kepala UPTD PPA, Konselor, Pendamping, serta Klien korban kasus KDRT.
Hasil dari penelitian yaitu (a) konseling yang dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah, Perlindungan Perempuan dan Anak yaitu dengan cara konseling, konsultasi, mediasi, menyediakan rumah aman/shelter, layanan psikolog, pendampingan pemerikasaan visum, pendampingan kepolisian, penjangkauan korban/ home visit, bantuan hukum, dan pendampingan di pengadilan. (b) manfaat konseling terhadap korban kasus kekerasan dalam rumah tangga yaitu memberikan ketenangan bagi klien yang sudah melaksanakan proses konseling, serta mampu memberikan pemahaman bagi klien.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1799 Other Psychology and Cognitive Sciences > 179999 Psychology and Cognitive Sciences not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Dakwah/BKI Indah lestari
Date Deposited: 13 Oct 2023 06:48
Last Modified: 13 Oct 2023 06:48
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/28700

Actions (login required)

View Item View Item