Ilyas, Muhammad (2023) Perlindungan Konsumen Korban Kartel Minyak Goreng. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Muhammad Ilyas_S20192034.pdf Download (2MB) |
Abstract
Kartel minyak goreng adalah praktik bisnis yang melibatkan kerja sama antara produsen untuk menetapkan harga yang lebih tinggi dan membatasi pasokan minyak goreng ke pasar. Praktik ini merugikan konsumen karena harga yang ditetapkan tidak adil dan cenderung lebih tinggi dari harga yang seharusnya. Dalam hal ini, perlindungan konsumen sangat penting untuk melindungi konsumen yang menjadi korban kartel minyak goreng. Pemerintah dan badan pengawas harus mengambil tindakan untuk memastikan bahwa konsumen tidak dirugikan oleh praktik bisnis yang tidak adil ini. Perlindungan konsumen adalah usaha yang dilakukan pemerintah dalam melindungi hak-hak konsumen dalam hubungan ekonomi dengan produsen atau penjual barang dan jasa.
Fokus penelitian skripsi ini adalah 1) Bagaimana Bentuk Kejahatan Kartel Minyak Goreng di Indonesia? 2) Bagaimana Implikasi Kejahatan Kartel Minyak Goreng Terhadap Perlindungan Konsumen? 3) Bagaimana Pengaturan Perlindungan Konsumen Kedepan Akibat Kejahatan Kartel Minyak Goreng?
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Bentuk Kejahatan Kartel Minyak Goreng di Indonesia, Untuk mengetahui Implikasi Kejahatan Kartel Minyak Goreng Terhadap Perlindungan Konsumen, Untuk Mengetahui Pengaturan Perlindungan Konsumen Kedepan Akibat Kejahatan Kartel Minyak Goreng.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan (Statue Approach), pendekatan konseptual (Conceptual Approach). Dengan pengumpulan bahan hukum yang digunakan yaitu melalui studi kepustakaan, yang kemudian diperoleh bahan bahan Pustaka seperti perundang-undangan, bukun jurnal, kitab hukum, skripsi, tesis, dan lain sebagainya. Metode pengumpulan data yang digunakan dengan cara dokumentasi.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa; 1) Bentuk kejahatan terkait dengan pembentukan dan operasi kartel minyak goreng; Adanya Pembagian Wilayah Pasar, Adanya Kesepakatan Harga, Produksi Terbatas, Pembagian Laba, Penyusupan Pasar. 2) Implikasi Kejahatan Kartel Minyak Goreng dengan Perlindungan Konsumen mengakibatkan beberapa hal, diantaranya; Peningkatan Harga Produk, Pembatasan Pilihan Konsumen, Penurunan Kualitas Produk, Kurangnya Inovasi, Kekurangan Persaingan Harga, dan Potensi monopoli.. 3) Dalam Perlindungan Konsumen Korban Kartel Minyak Goreng ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan perlindungan konsumen terhadap kartel minyak goreng di masa depan; Legislasi yang Ketat, Penegakan Hukum yang Kuat, Pelaporan dan Perlindungan Pengaduan, Edukasi Konsumen, Transparansi Pasar, Pengawasan Regulator, Kepatuhan Perusahaan, Kerja Sama Internasional, Adanya Penyelesaian Sengketa Konsumen, Sanksi dan Pemberian Ganti Rugi.
Kata Kunci : Perlindungan Konsumen, Korban Kartel, Minyak Goreng
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012701 al-Bai’ (incl. al-Khiyar) 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam |
Depositing User: | Mr Muhammad Ilyas |
Date Deposited: | 19 Oct 2023 08:28 |
Last Modified: | 19 Oct 2023 08:28 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/28833 |
Actions (login required)
View Item |