PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MTs NEGERI 1 JEMBER

Rahma, Taufiqoh (2017) PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MTs NEGERI 1 JEMBER. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text TAUFIQOH RAHMA_084 931 5024.pdf Download (3MB)

Abstract

Kata Kunci: Penerapan Metode, Problem Based Learning (PBL), Al-Qur’an Hadits. Saat ini pendidikan dijadikan sebagai tujuan utama dalam suatu negara karena pendidikan dianggap sebagai sebuah investasi jangka panjang yang berorientasi pada pembentukan kualitas manusia untuk masa depan negara, maka peran pendidik akan lebih diperhitungkan dalam mempersiapkan bangsa di masa depan. Untuk mencapai pendidikan yang baik memerlukan pembelajaran yang baik pula. Dalam proses pembelajaran ini diharapkan seorang guru mampu “melakukan reformasi sekolah, yaitu menciptakan komunikasi belajar di sekolah, dan mengusahakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien, mengurangi ceramah, berusaha melihat dan mendengar siswa dengan baik”. Guru yang sesuai dengan peranannya adalah “guru yang bermata lebar, bertelinga besar dan bermulut kecil”. Selain ketauladanan dalam suatu pembelajaran harus dikembangkan juga pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Untuk memfungsikan tiga ranah tersebut memerlukan pendekatan yang tepat pula. Fokus penelitian ini dikembangkan dalam tiga fokus sebagai berikut; (1) Bagaimana Perencanaan Penerapan Metode Problem Based Learning (PBL) pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadist di MTs Negeri 1 Jember? (2) Bagaimana Pelaksanaan Penerapan Metode Problem Based Learning (PBL) pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadist di MTs Negeri 1 Jember? (3) Bagaimana Evaluasi Penerapan Metode Problem Based Learning (PBL) pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadist di MTs Negeri 1 Jember? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis studi kasus yang dilakukan di MTs Negeri 1 Jember. Teknik pengumpulan data yang digunakan (1) Observasi, (2) Wawancara mendalam, (3) Dokumentasi. Dalam penelitian ini penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Dalam pengumpulan data, penelitian ini menggunakan model interaktif Miles dan Huberman, yaitu; reduksi data, penyajian data, verifikasi, penarikan kesimpulan akhir sebagai temuan penelitian. Dalam uji keabsahaan data, peneliti menggunakan triangulasi, yaitu tringulasi sumber, triangulasi metode, diskusi sejawat dan member chek. Dalam penelitian ini peneliti menemukan berbagai aktivitas yang berkaitan dengan Penerapan Metode Problem Based Learning (PBL) pada Mata Pelajaran AlQur’an Hadits di MTs Negeri 1 Jember yaitu: (1) Perencanaan Penerapan Metode Problem Based Learning (PBL) pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di MTs Negeri 1 Jember. Pertama, Perencanaan Penerapan Metode Problem Based Learning digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id—digilib.iain-jember.ac.id vi (PBL) dilakukan oleh kepala MTs Negeri 1 dilakukan di setiap awal tahun ajaran baru. Kedua, Peserta yang terlibat dalam kegiatan perencanaan yaitu kepala madrasah, waka kesiswaan, waka kurikulum dan guru mata pelajaran. Ketiga, seluruh guru MTs Negeri 1 Jember diminta menyerakan perangkat pembelajaran termasuk guru mapel Al Qur’an dan Hadist. Keempat, Waka kurikulum melakukan pendekatan secara persuasif dengan para guru untuk membantu guru ketika menghadapi kesulitan dalam membuat perencanaan. (2) Pelaksanaan Penerapan Metode Problem Based Learning (PBL) pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di MTs Negeri 1 Jember. Pertama, Sebelum penerapan metode Problem Based Learning (PBL) dimulai, guru memberikan rangsangan terlebih dahulu. Kedua, Guru mata pelajaran Al Quran dan Hadist menggunakan berbagai metode dalam menyampaikan pelajaran. Ketiga, Ketersediaan sarana dan prasarana menjadi penunjang utama dalam proses pembelajaran Problem Based Learning (PBL). (3) Evaluasi Penerapan Metode Problem Based Learning (PBL) pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits di MTs Negeri 1 Jember. Pertama, Proses keaktifan berdiskusi saat di kelas, Kedua, Proses belajar kelompok di luar kelas, Ketiga, Presentasi laporan. Variasi dapat dibuat untuk element penilaian tersebut seperti : Penilaian oleh diri sendiri/self assessment, dinilai oleh pendidik, atau penilaian dari peserta / rekan-rekan mereka (peer assessment).

Actions (login required)

View Item