ashari, beni (2017) PERAN MEDIATOR DALAM PERKARA PERCERAIAN (Studi Solusi Konflik Rumah Tangga Di Pengadilan Agama Jember). Masters thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
BENI ASHARI_0839115010.pdf Download (2MB) |
Abstract
Kata Kunci: Lembaga Mediasi, Penyelesaian Konflik, Mediasi. Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri untuk membentuk rumah tangga yang bahagia. Sebagai manusia dewasa. Yang tujuanya adalah untuk membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Namun pada hakikatnya perjalanan pernikahan mengalami suatu konflik yang dapat berakibat pada perceraian. Dalam proses perceraian terdapat peran mediator sebagai juru damai. Pengadilan Agama Jember sebagai salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman menerima jumlah perkara yang cukup banyak setiap tahunnya dan tingkat keberhasilan yang sedikit. Dengan jumlah perkara yang cukup banyak ini maka perlu kiranya diteliti solusi konflik rumah tangga di pengadilan agama jember. Berkaitan dengan ini, maka di tentukan fokus penelitian 1.Apa makna mediasi menurut Mediator Pengadilan Agama Jember, 2.Bagaimana upaya Mediator dalam menemukan solusi atas perkara perceraian di Pengadilan Agama Jember, 3.Apa faktor penghambat dan pendukung yang dihadapi Mediator dalam upaya menyelesaikan perkara perceraian di Pengadilan Agama Jember Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan makna mediasi menurut Mediator Pengadilan Agama Jember, untuk mendeskripsikan upaya Mediator dalam menemukan solusi atas perkara perceraian di Pengadilan Agama Jember, untuk mendeskripsikan faktor penghambat dan pendukung yang dihadapi dalam upaya menyelesaikan perkara perceraian di pengadilan agama di Pengadilan Agama Jember. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu Obsevasi, interview dan dokumentasi. Data yang didapat dianalisa menggunakan metode deskriptif. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka disimpulkan,1. Mediasi merupakan proses yang harus dijalani dengan mediator sebagai penengah, 2. Upaya Mediator dalam menemukan solusi atas perkara perceraian di Pengadilan Agama Jember adalah dengan metode kakukus, Merancang bentuk-bentuk penyelesaian, pendekatan keagamaan, menghilangkan rasa saling curiga kepada pihak lawan, meyakinkan dengan akibat yang akan ditimbulkan, 3. Faktor penghambat dan pendukung yang dihadapi Mediator dalam upaya menyelesaikan perkara perceraian di Pengadilan Agama Jember adalah faktor dari dalam dan faktor dari luar.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law |
Divisions: | Program Magister > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Anak PSG |
Date Deposited: | 25 Oct 2023 09:24 |
Last Modified: | 25 Oct 2023 09:24 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/28975 |
Actions (login required)
View Item |