Makanan Halal Dan Haram Dalam Tafsir Al-Misbah Perspektif Quraish Shihab

Khoirotul, Linda (2023) Makanan Halal Dan Haram Dalam Tafsir Al-Misbah Perspektif Quraish Shihab. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri KIAI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

[img] Text
Revisi skripsi linda 1.pdf

Download (3MB)

Abstract

Linda Khoirotul Rohmah, 2023: “Makanan halal dan haram dalam tafsir AlMisbah perspektif Quraish Shihab”.
Kata Kunci: Makanan halal dan haram, Tafsir Al-Misbah.
Al-Qur‟an merupakan kalam Allah Swt. yang diturunkan kepada nabi
Muhammad Saw. melalui malaikat Jibril yang diturunkan secara berangsurangsur, tidak turun sekaligus dalam waktu yang singkat. Al-Qur‟an adalah
mukjizat terbesar nabi Muhammad Saw. yang mana Al-Qur‟an dijadikan sebagai
sumber hukum dan juga sebagai pedoman bagi umat manusia. Salah satu sumber
hukum yang dijadikan sebagai pedoman bagi umat Islam yaitu tentang makanan
halal dan haram, banyak sekali ayat Al-Qur‟an yang menjelaskan bahwa umat
Islam diperintahkan untuk mengkonsumsi makanan yang halal dan dilarang untuk
memakan makanan yang haram seperti daging babi dan khamar.
Fokus penelitian dalam skripsi ini yaitu: (1) Bagaimana konsep halal dan
haram menurut Quraish Shihab? (2) Bagaimana penafsiran Quraish Shihab
tentang ayat-ayat makanan halal dan haram dalam tafsir Al-Misbah?.
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui bagaimana
konsep halal dan haram menurut Quraish Shihab , (2) Untuk mengetahui
bagaimana penafsiran Quraish Shihab tentang ayat-ayat makanan halal dan haram
dalam tafsir Al-Misbah
Jenis penelitian ini menggunakan library research atau studi kepustakaan
yaitu mengumpulkan data-data berupa buku, jurnal, artikel dan lain sebagainya
yang masih berkaitan dengan pembahasan yang akan diteliti yakni tentang
makanan halal dan haram. Pendekatan yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif
deskripstif dengan cara menganalisis, menggambarakan dan meringkas kejadian
atau fenomena yang diperoleh dari hasil penelitian dalam tafsir Al-Misbah yang
disampaikan oleh Quraish Shihab tentang makanan halal dan haram. Sedangkan
untuk teknik analisis data menggunakan deskrisptif analitis yaitu menguraikan
data secara urut dan benar dari hasil yang telah ditemukan dalam penelitian ini
lalu mendeskripsikan pembahasan yang terdapat dalam data yang telah
dikumpulkan.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan, penafsiran Quraish Shihab lebih
mengedepankan bir ra‟yi yaitu suatu penafsiran yang lebih mengutamakan
pendapat akal pikiran dan corak yang digunakan yaitu adabi ijtima‟i, suatu corak
yang berkaitan dengan kemasyarakatan. Sehingga penafsiran Quraish Shihab
dalam tafsir Al-Misbah lebih mudah dipahami karena ilustrasi penafsiran Quraish
Shihab sangat dekat dengan keseharian masyarakat dan pembaca mampu
memahami gambaran tentang penafsiran setiap ayat atau surah yang ada dalam
tafsir Al-Misbah. Penafsiran Quraish Shihab dalam surah Al-Baqarah: 173, AlMaidah: 4 dan 96 dan surah An-Nahl: 114-115 tentang makanan halal dan haram
sangat luas penafsirannya, namun yang menjadi poin pentingnya yaitu tidak
semua makanan halal baik untuk dikonsumsi karena yang dinamakan dengan halal
terdiri dari empat macam yaitu: wajib, sunah, mubah dan makruh. Makanan yang
halal dan baik untuk si A belum tentu baik untuk si B karena memiliki beberapa
faktor yang tidak bisa dihindari, salah satu faktornya yaitu dari segi kesehatan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Makanan halal dan haram, Tafsir Al-Misbah
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ms Linda Khoirotul
Date Deposited: 02 Nov 2023 08:40
Last Modified: 02 Nov 2023 08:40
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/29097

Actions (login required)

View Item View Item