Pengaruh Pembiayaan Jual Beli Dan Bagi Hasil Terhadap Risiko Pembiayaan Bank Syariah Indonesia Periode 2015-2022

M. Lutful Hamim, Hamim (2023) Pengaruh Pembiayaan Jual Beli Dan Bagi Hasil Terhadap Risiko Pembiayaan Bank Syariah Indonesia Periode 2015-2022. Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text M. LUTFUL HAMIM_E20191013.pdf Download (4MB)

Abstract

M. Lutful Hamim, Nurhidayat, S.E., M.M 2023: Pengaruh Pembiayaan Jual Beli dan Bagi Hasil Terhadap Risiko Pembiayaan Bank Syariah Indonesia Periode 2015-2022.
Kata kunci : Murabahah, Istishna', Mudharabah, Musyarakah dan Non
Performing Financing (NPF). Pembiayaan adalah pemberian dana yang dilakukan oleh suatu pihak kepada pihak lain dengan tujuan menyuplai dana untuk investasi atau usaha yang akan direncanakan, baik dilakukan perseorangan maupun lembaga. Dari asumsi diatas pembiayaan merupakan pendanaan yang akan dikeluarkan untuk membiayai investasi yang terencana. Hal ini Berdasarkan UU No. 10 Tahun 1998 disebutkan bahwa pembiayaan dengan menggunakan prinsip syariah adalah
penyediaan uang atau tagihan yang berlandaskan persetujuan dan kesepakatan
antara pihak bank dengan pihak lain sehingga menimbulkan kewajiban untuk
pengembalian uang atau tagihan tersebut setelah jangka wektu jatuh tempo
dengan bagi hasil atau imbalan. Rumusan masalah: 1) Apakah Pembiayaan Jual Beli Berpengaruh Terhadap Risiko Pembiayaan Bank Syariah Indonesia Periode 2015-2022? 2) Apakah Pembiayaan Bagi Hasil Berpengaruh Terhadap Risiko Pembiayaan Bank Syariah Indonesia Periode 2015-2022? 3) Apakah Pembiayaan Jual Beli dan Bagi
Hasil Secara Simultan Berpengaruh Terhadap Risiko Pembiayaan Bank Syariah Indonesia Periode 2015-2022?. Tujuan penelitian: 1) Untuk Mengetahui Pengaruh Pembiayaan Jual Beli Terhadap Risiko Pembiayaan Bank Syariah Indonesia Periode 2015-2022? 2)
Untuk Mengetahui Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Terhadap Risiko Pembiayaan Bank Syariah Indonesia Periode 2015-2022? 3) Untuk Mengetahui Pembiayaan Jual Beli dan Bagi Hasil Secara Simultan Berpengaruh Terhadap Risiko Pembiayaan Bank Syariah Indonesia Periode 2015-2022?Penelitian ini bersifat asosiatif, yaitu metode penelitian yang dilakukan untuk mencari hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya serta menguji dan menggunakan kebenaran suatu masalah atau pengetahuan. Metode analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan menggunakan Eviews 10. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa 1) pembiayaan Jual Beliberpengaruh negatif signifikan terhadap risiko pembiayaan. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai probabilitas Pinjaman Jual Beli sebesar 0,0021 lebih kecil dari 0,05 (0,0021 < 0,05). 2) Pembiayaan bagi hasil berpengaruh positif signifikan terhadap risiko pembiayaan. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai probabilitas Pembiayaan Bagi Hasil adalah 0,0000 lebih kecil dari 0,05. 3) pembiayaan jual beli dan bagi hasil terhadap risiko pembiayaan nilai probabilitas (F-statistic) 0,0000 lebih kecil dari 0,05.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1502 Banking, Finance and Investment > 150201 Finance 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1502 Banking, Finance and Investment > 150205 Investment and Risk Management
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syari'ah
Depositing User:	Mr Lutful Hamim
Date Deposited:	07 Nov 2023 07:36
Last Modified:	07 Nov 2023 07:36
URI:	http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/29208

Actions (login required)

View Item