Fenomena Pernikahan Endogami di Kalangan Santri Pondok Pesantren Darul Muta'alimin dalam Pandangan Kiai Perspektif Sosiologi Hukum Islam (Studi Kasus di Pondok Pesantren Darul Muta'alimin Dsn. Gumuksari, Ds. Benelanlor, Kec. Kabat, Kab. Banyuwangi

Khotibul, Umam Oktariawan (2023) Fenomena Pernikahan Endogami di Kalangan Santri Pondok Pesantren Darul Muta'alimin dalam Pandangan Kiai Perspektif Sosiologi Hukum Islam (Studi Kasus di Pondok Pesantren Darul Muta'alimin Dsn. Gumuksari, Ds. Benelanlor, Kec. Kabat, Kab. Banyuwangi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Khotibul Umam Oktariawan_S20191091.pdf Download (1MB)

Abstract

Pernikahan endogami adalah suatu sistem pernikahan yang harus dilakukan dengan memilih pasangan hidupnya yang berasal dari, desa, kasta, marga dan latar belakang yang sama. Pernikahan endogami di kalangan santri di dalam ilmu fikih tidak lepas dengan istilah kafa’ah. Kafa’ah merupakan keserasian, keseimbangan antara kedua mempelai laki-laki dan perempuan dalam memilih jodoh untuk kehidupan berumah tangga.
Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi yaitu: 1) bagaimana motif pernikahan endogami di kalangan santri Pondok Pesantren Darul Muta’alimin? 2) bagaimana pandangan kiai dalam menyikapi pernikahan endogami dikalangan santri Pondok Pesantren Darul Muta’alimin persfektif sosiologi hukum islam?
Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mendeskripsikan bagaimana motif pernikahan endogami di Pondok Pesantren Darul Muta’alimin. 2) untuk mendeskripsikan pandangan kiai dalam menyikapi pernikahan endogami di kalangan santri Pondok Pesantren Darul Muta’alimin persfektif sosiologi hukum islam.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian fenomenologi. Fenomenologi adalah upaya pemberangkatan dari suatu metode ilmiah yang berasumsi bahwa eksistensi suatu realitas tidak ada orang yang mengetahui dalam pengalaman biasa. Artinya pengalaman yang dihayati secara actual dijadikan sebagai data dasar suatu realita.
Hasil penelitian ini adalah: 1) Motif pernikahan endogami di kalangan Pondok Pesantren Darul Muta’alimin dalam pandangan kiai perspektif sosiologi hukum islam dapat dikategorikan ke dalam tindakan sosial Max Weber yaitu pertama, tindakan rasional instrumental, dalam tindakan ini motifnya adalah keyakinan agama. Kedua, tindakan afektif, dalam tindakan ini motifnya adalah menciptakan keluarga yang harmonis. 2) Pernikahan endogami dikalangan santri Pondok Pesantren Darul Muta’alimin merupakan pendorong kebahagiaan kedua mempelai untuk menjaga keselamatan dan menghindari ke mudhorotan. Penulis dapat menyimpulkan bahwa pernikahan endogami di kalangan santri Pondok Pesantren darul Muta’alimin merupakan Al-Urf Sahih. Hal ini berdasarkan tujuannya yaitu Al-Maslahah Al-Mutabaroh, artinya untuk kebahagiaan bagi calon pasangan hidup di masa yang akan datang.

Actions (login required)

View Item