ANALISIS DAMPAK TRANSISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) 72 TENTANG KONTRAK PELANGGAN PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY TERDAFTAR DI INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI)

Nuralia, Wina (2023) ANALISIS DAMPAK TRANSISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) 72 TENTANG KONTRAK PELANGGAN PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY TERDAFTAR DI INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Wina Nuralia_E20193159.pdf Download (4MB)

Abstract

Terbitnya aturan baru yang di luncurkan International Accounting Standart Boards (IASB) yakni International Financial Reporting Standards (IFRS) 15 atau Penyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 72 penetapan efektif dilakukan pada tanggal 1 Januari 2020, terdapat beberapa PSAK yang dihapus dan diganti dengan PSAK 72 standar tersebut berkaitan dengan PSAK 44, PSAK 23, PSAK 34, ISAK 10, ISAK 21, ISAK 27 perubahan posisi tersebut mengakibatkan pelaku real estate dan property tidak dapat mengakui pendapatan dari aktivitas konstruksi.
Fokus masalah yang diteliti 1) Bagaimana transisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 72 terhadap perusahaan real estate dan property ? 2) Bagaimana dampak Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 72 terhadap aturan baru kontrak pelanggan pada perusahaan real estate dan property terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) ?
Tujuan dilakukannya penelitian 1) Sebagai informasi bagi para akuntan internal maupun manajer dalam pengambilan keputusan terhadap kontrak dengan pelanggan utamanya pada perusahaan real estate dan property yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) yang menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 72. 2) Untuk pengambilan keputusan bagi para shareholder dalam menganalisis laporan keuangan terhadap perusahaan utamanya di sektor real estate yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia.
Jenis penelitian menggunakan pendekatan naratif kualitatif, subyek penelitian yang diamati akuntan profesional dan anggota aktif Ikatan Akuntan Indonesia, teknik pengumpulan data peneliti menggunakan informasi data dengan teknik purposive sampling dari 76 tersisa 22 perusahaan real estate dan property yang mampu konsisten selama 4 periode dimulai dari tahun 2019-2022 tetap mempertahankan nama perusahaan dalam daftar urutan pada Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), pengumpulan data yang diperoleh berasal dari data sekunder yakni dari Annual Report, Laporan Keuangan. Data primer diperoleh hasil wawancara dan observasi di lapangan. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Entitas dalam melakukan transisi PSAK 72 serentak dimulai pada tahun awal penerapan 1 Januari 2020 dan terdapat satu perusahaan yang mengawali transisi pada tahun 1 januari 2022. Penggunan transisi entitas memakai fokus metode yang bervariasi dalam penyajian periode pelaporan. 2) Dampak negatif penerapan transisi PSAK 72 perolehan penjualan usaha mengalami penurunan di tahun 2021, perolehan kewajiban tertinggi pada tahun 2020, dan perolehan rugi terbanyak di tahun 2020. Dampak positif penerapan PSAK 72 perolehan penjualan usaha tertinggi di tahun 2019, perolehan kewajiban terrendah di tahun 2021, laba tertinggi diperoleh tahun 2019.

Kata Kunci : Dampak, Transisi, PSAK 72, ISSI.

Actions (login required)

View Item