WANITA KARIR DALAM PANDANGAN IBU NYAI DI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2019

Adawiyah, Robiatul (2020) WANITA KARIR DALAM PANDANGAN IBU NYAI DI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2019. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Shiddiq Jember.

Text Robiatul Adawiyah _0839118029.pdf Download (79MB)

Abstract

Jember, adalah sebuah kota yang turut serta merasakan denyut perubahan tersebut. Sebagai kota pelajar, Jember pada satu sisi menunjukkan perubahan yang hampir sama dengan kota metropolis lain di Indonesia. Sementara, sebagai kota santri, nuansa religius Jember juga lebih terasa. Bagaimana para santri, kiai dan ibu nyai sebagai elemen penting dalam pesantren menghadapi berbagai hal tersebut. Itu juga yang nampak dalam kehidupan para ibu nyai Jember dalam menghadapi perubahan dan pergeseran orientasi hidup masyarakat. Ada keraguan di benak ibu nyai pada satu sisi untuk berpegang teguh pada agama Islam, namun pada sisi lain mereka harus mengikuti perkembangan zaman yang tidak terelakkan dalam kehidupan. Para ibu nyai ini ambigu: apakah agama yang harus dimenangan ataukah perubahan zaman yang diikuti. Bertolak dari itu, maka penelitian ini fokus pada tiga pertanyaan berikut: (1) Bagaimana pandangan Ibu Nyai tentang Wanita Karir di Kabupaten Jember Tahun 2019? (2) Bagaimana tipologi Ibu Nyai ditinjau dari pemikiran tentang Wanita Karir di Kabupaten Jember Tahun 2019?; (3) Apa saja faktor yang mempengaruhi pemikiran Ibu Nyai di Kabupaten Jember Tahun 2019? Dan (4). Bagaimana kaitan pemikiran Wanita Karir Ibu Nyai dengan model gerakan memperjuangkan kesetaraan Gender di Kabupaten Jember Tahun 2019? Metode yang digunakan dalam penelitian tesis ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan perspektif gender dan juga sosiologi hukum Islam. Adapun kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) sebagian ibu Nyai di Kabupaten Jember memiliki pandangan konservatif tentang wanita karir. Tentang kesetaraan gender, mereka tidak sependapat dengan hal tersebut. Mereka juga tidak setuju dengan wanita karir karena bagi mereka madlaratnya lebih banyak daripada maslahahnya. Sementara, sebagian Ibu Nyai yang lain di Kabupaten Jember memiliki pandangan yang sangat maju. Mereka setuju dengan kesetaraan gender dan peran perempuan di ranah publik, termasuk untuk menjadi wanita karir. (2) bahwa di internal ibu Nyai, mereka terbagi menjadi tiga kelompok. Ada ibu Nyai yang tradisionalis, fundamentalis, dan ibu nyai yang modernis. (3) pemikiran ibu Nyai di Kabupaten Jember sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan formal dan juga non formal seperti di pesantren. Demikian juga, mereka dipengaruhi keterlibatan mereka dalam kegiatan fiqh nisa’ atau kegiatan gender yang dikembangkan oleh berbagai NGO (lembaga swadaya masyarakat) sangat besar dalam membentuk gugus pemikiran mereka. (4) para Ibu Nyai di Kabupaten Jember memilih gerakan yang lebih soft untuk memperjuangkan kesetaraan gender. Para ibu Nyai di Kabupaten Jember juga tidak berani melangkah lebih jauh seperti yang diusung oleh para pegiat gender liberal di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Makasar dan sebagainya. ** Kata Kunci; Wanita Karir, Ibu Nyai, Jember

Actions (login required)

View Item