Persepsi Masyarakat Desa CurahsuriKecamatan Jati banteng Kabupaten Situbondo Tentang Pernikahan Dini

Aminullah, Moh. Rofik (2021) Persepsi Masyarakat Desa CurahsuriKecamatan Jati banteng Kabupaten Situbondo Tentang Pernikahan Dini. Undergraduate thesis, Universitas Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Moh. Rofik Aminullah_S20171054.pdf

Download (6MB)

Abstract

Pernikahan dini merupakan pernikahan yang dilakukan pada usia yang terlalu muda. Di era modern seperti sekarang ini pernikahan dini masih banyak terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Pernikahan dini yang terjadi di Indonesia ini masih banyak yang dilatarbelakangi dengan berbagai macam faktor. Salah satu faktornya yaitu faktor budaya dan faktor orang tua. Oleh karena itu, peranan orang tua dan budaya setempat memiliki peran yang sangat kuat dalam permasalahan pernikahan dini di Indonesia. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah 1) Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pernikahan dini di Desa Curahsuri Kecamatan Jatibanteng Kabupaten Situbondo? 2) Bagaimana Persepsi Masyarakat Desa Curahsuri Kecamatan Jatibanteng Kabupaten Situbondo terhadap pernikahan dini? Tujuan dalam penelitian ini yaitu: 1) mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi pernikahan dini di Desa Curasuri Kecamatan Jatibanteng Kabupaten Situbondo. 2) mendeskripsikan Persepsi Masyarakat Desa Curahsuri Kecamatan Jatibanteng Kabupaten Situbondo terhadap pernikahan dini. Untuk mengidentifikasi fokus penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitiannya yaitu penelitian lapangan. Adapun pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan subjek penelitiannya menggunakan teknik purposive. Analisis datanya yaitu menggunakan tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan keabsahan datanya menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini memperoleh kesimpulan yaitu pertama faktorfaktor yang mempengaruhi pernikahan dini di Desa Curahsuri Kacamatan Jatibanteng Kabupaten Situbondo adalah minimnya perekonomian, faktor budaya yang turun temurun sudah menjadi tradisi dan mendarah daging, faktor pemikiran orang tua terhadap pendidikan yang begitu sangat minim pasti ujung-ujungnya meski melanjutkan sekolah tetap saja akan bertani dan memelihara sapi, faktor lingkungan masyarakat. Kedua yaitu Persepsi Masyarakat Desa Curahsuri Kecamatan Jatibanteng Kabupaten Situbondo tentang pernikahan dini yaitu menjadi hal yang biasa dan sudah lumrah, hal ini dikarenakan sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Desa Curahsuri. Akan tetapi dalam pernikahan dini meski sudah menjadi tradisi. Masyarakat sendiri menganggap bahwa jika anak mereka tidak segera dinikahkan maka yang masyarakat takuti akan terjadinya pergaulan bebas yang mana akan melenceng dari aturan-aturan agama karena masyarakat menilai dengan semakin berkembangnya teknologi dan majunya suatu negara malah akan lebih banyak pula anak-anak remaja yang rusak moralnya sehingga melenceng dari ajaran agama dan hukum-hukum yang sudah ditentukan oleh negara ini. Kata Kunci: Persepsi, Pernikahan Dini.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga
Depositing User: Anak PSG
Date Deposited: 16 Nov 2023 03:13
Last Modified: 16 Nov 2023 03:13
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/29484

Actions (login required)

View Item View Item