Pengembangan Ensiklopedia Berbasis Etnosains Pada Tumbuhan Herbal Pereda Demam dan Bapil Sebagai Buku Penunjang Bagi Siswa SMP/MTS Kelas VII

Silmia, Lubatus (2023) Pengembangan Ensiklopedia Berbasis Etnosains Pada Tumbuhan Herbal Pereda Demam dan Bapil Sebagai Buku Penunjang Bagi Siswa SMP/MTS Kelas VII. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text LUBATUS SILMIA_T201910008.pdf Download (21MB)

Abstract

Lubatus Silmia, 2023: Pengembangan Ensiklopedia Berbasis Etnosains Pada Tumbuhan Herbal Pereda Demam dan Bapil Sebagai Buku Penunjang Bagi Siswa Kelas VII.
Kata Kunci: Buku Penunjang, Ensiklopedia berbasis Etnosains, Tumbuhan Herbal Pereda demam dan batuk pilek.
WHO sebagai organisasi kesehatan dunia telah mengeluarkan peringatan kandungan etilen glikon dan dietilen glikon pada sirup maupun obat paracetamol dan promethazine, sehingga dengan memberikan obatan herbal dalam menyembuhkan maupun meredakan demam dan bapil menjadi salah satu alternatifnya. Kandungan senyawa tersebut menjadi penyebab maraknya gagal ginjal akut anak yang terjadi pada tahun 2022. Berdasarkan dengan wawancara kepada sebagian siswa kelas VIII MTs Hasanuddin Semboro mengatakan bahwa siswa masih menggunakan tumbuhan herbal seperti jahe untuk meredakan demam maupun bapil. Peneliti juga melakukan wawancara terhadap guru IPA mengatakan bahwa siswa cenderung menyukai pembelajaran yang dikaitkan dengan lingkungan sekitar, dan masih belum memiliki buku penunjang pembelajaran IPA yang dikaitkan dengan tumbuhan. Hasil penyebaran angket analisis kebutuhan siswa menyatakan siswa tertarik untuk menggunakan buku ensiklopedia untuk menunjang pembelajaran.
Rumusan masalah dari penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana validitas ensiklopedia berbasis Etnosains pada tumbuhan herbal pereda demam dan bapil di lingkungan siswa ?. (2) Bagaimana respons siswa terhadap pengembangan ensiklopedia berbasis etnosains pada tumbuhan herbal pereda demam dan bapil ?. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Mendeskripsikan validitas ensiklopedia berbasis etnosanis pada tumbuhan herbal pereda demam dan bapil di lingkungan sekolah MTs Hasanuddin Semboro, (2) Mendeskripsikan respons siswa terhadap pengembangan ensiklopedia berbasis etnosains pada tumbuhan herbal pereda demam dan bapil di lingkungan sekitar masyarakat sekolah MTs Hasanuddin Semboro.
Penelitian ini menggunakan penelitian Research and Development (R&D) dengan model penelitian ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) yang dibatasi sampai tahap implementation. Subjek penilaian produk untuk validasi ensiklopedia yaitu ahli materi, ahli media, ahli sosio antropologi, dan guru IPA. Uji respons siswa dalam penelitian ini yaitu 6 siswa dalam uji respons skala kecil dan 31 siswa dalam uji respons skala besar.
Berdasarkan dari hasil penelitian pengembangan dapat disimpulkan bahwa: (1) hasil rata-rata persentase validitas ensiklopedia yaitu: uji validasi ahli materi diperoleh rata-rata sebesar 80,90%, ahli media diperoleh rata-rata sebesar 89,41%, ahli sosio antropologi diperoleh rata-rata sebesar 95%, dan guru IPA diperoleh rata-rata 92,72% kriteria sangat valid, dengan demikian ensiklopedia ini dapat diuji respons kepada siswa. (2) hasil uji respons siswa menyatakan persentase rata-rata hasil uji respons skala kecil diperoleh 93,48% dengan kategori sangat menarik dilanjutkan dengan uji respons skala besar sebesar 83,02% dengan kategori sangat menarik sehingga ensiklopedia berbasis etnosains pada tumbuhan herbal pereda demam dan bapil dapat digunakan dalam proses pembelajaran.

Actions (login required)

View Item