Integrasi Kurikulum Pesantren dan Kurikulum Nasional di MA 1 Annuqayah Putra Guluk-Guluk Sumenep Madura

YUSUF, Mr (2017) Integrasi Kurikulum Pesantren dan Kurikulum Nasional di MA 1 Annuqayah Putra Guluk-Guluk Sumenep Madura. Masters thesis, IAIN JEMBER.

Text YUSUF_0849114036.pdf Download (6MB)

Abstract

Kata Kunci : Integrasi Kurikulum Pesantren dan Kurikulum Nasional Pendidikan adalah bagian dari proses kemanusiaan dalam membentuk pendewasaan guna menuju kehidupan yang lebih berarti dan merupakan hak asasi setiap manusia. Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tertua di negeri ini. Sebagai lembaga pendidikan yang telah lama berakar, tentunya pondok pesantren memiliki andil yang sangat besar terhadap perjalanan dan pembangunan bangsa ini. Pondok pesantren pada awal berdirinya hanya merupakan pusat kajian yang menitikberatkan pada konsep penggemblengan diri dan pengembangan nilai-nilai ke-Islam-an, tetapi kemudian dalam perkembangannya, sistem pendidikan pondok pesantren tidak hanya fokus pada pengajaran ilmu-ilmu ke-Islam-an saja, sebagian pondok pesantren melakukan integrasi kurikulum sehingga tidak hanya saja mempelajari materi-materi keagamaan, tetapi juga mempelajari materi-materi umum. Sebagaimana hal yang sama juga terjadi pada Madrasah Aliyah 1 Annuqayah Putra di Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk yang pada awal berdirinya hanya menggunakan kurikulum pesantren, tetapi kemudian dalam perkembangannya mengintegrasikan kurikulum pesantren dan kurikulum nasional. Atas dasar inilah, penelitian ini difokuskan pada “Integrasi Kurikulum Pesantren dan Kurikulum Nasional di MA 1 Annuqayah Putra Guluk-Guluk Sumenep Madura”. Fokus dalam penelitian ini, adalah: (1) Bagaimana integrasi tujuan kurikulum pesantren dan kurikulum nasional di MA 1 Annuqayah Putra? (2) Bagaimana integrasi isi dan struktur kurikulum pesantren dan kurikulum nasional di MA 1 Annuqayah Putra? (3) Bagaimana integrasi strategi dan metode pelaksanaan kurikulum pesantren dan kurikulum nasional di MA 1 Annuqayah Putra? (4) Bagaimana integrasi evaluasi kurikulum pesantren dan kurikulum nasional di MA 1 Annuqayah Putra? Tujuan dalam penelitian ini adalah sesuai dengan fokus penelitian di atas, yaitu: (1) Untuk mendeskripsikan integrasi tujuan kurikulum pesantren dan kurikulum nasional di MA 1 Annuqayah Putra (2) Untuk mendeskripsikan integrasi isi dan struktur kurikulum pesantren dan kurikulum nasional di MA 1 Annuqayah Putra (3) Untuk mendeskripsikan integrasi strategi dan metode pelaksanaan kurikulum pesantren dan kurikulum nasional di MA 1 Annuqayah Putra (4) Untuk mendeskripsikan integrasi evaluasi kurikulum pesantren dan kurikulum nasional di MA 1 Annuqayah Putra. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif yang dilakukan di MA 1 Annuqayah Putra Guluk-Guluk Sumenep Madura, dengan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan, adalah: (1) pengamatan (observasi), (2) wawancara (interview), dan (3) dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif dengan model analisis interaktif Miles dan Hubermen, yaitu: data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing/verification xiii (penarikan kesimpulan/verifikasi). Dalam uji keabsahan data, peneliti menggunakan teknik pemeriksaan keabsahan data dengan teknik perpanjangan pengamatan, trianggulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, dan menggunakan bahan referensi. Penemuan dalam penelitian ini, adalah sebagai berikut: (1) Integrasi tujuan kurikulum pesantren dan kurikulum nasional di MA 1 Annuqayah Putra, adalah: Tujuan Institusional, meliputi: berhubungan dengan siswa, ingin membentuk manusia yang beriman, bertaqwa, ber-akhlaqul karimah, berkualitas secara akademik dan non akademik, mandiri, terampil, amanah, dan mampu mengabdikan diri di tengah-tengah masyarakat; berhubungan dengan lembaga, ingin membentuk lembaga yang sehat, kondusif, harmonis, religious, tatakelola madrasah yang berbasis kinerja dan amanah, professional, dan proporsional; berhubungan dengan undang-undang dan peraturan pemerintah, ingin tercapainya standar pendidikan nasional. Tujuan kurikuler, yaitu: siswa mampu menguasai hakikat keilmuan pada 32 mata pelajaran yang telah diajarkan di MA 1 Annuqayah Putra, meliputi: mata pelajaran agama, umum, dan muatan lokal (pesantren). Tujuan instruksional, yaitu: siswa mampu menguasai bagian-bagian materi pelajaran setiap setelah menempuh proses belajar mengajar, baik materi-materi pelajaran agama, umum, ataupun muatan lokal (pesantren). (2) Integrasi isi dan struktur kurikulum pesantren dan kurikulum nasional di MA 1 Annuqayah Putra, adalah: pendidikan keagamaan, meliputi: tafsir, hadits, tauhid, akhlaq, fiqih, SKI, dan bahasa Arab; pendidikan umum meliputi: PKn, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, matematika, fisika, kimia, biologi, sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi, seni dan pendidikan jasmani dan olahraga, dan TIK; muatan lokal, meliputi: balaghah, nahwu, faraid, tarikh tasyri’, ushul fiqih, mantiq, ilmu tafsir, ilmu hadits, ilmu ‘arudh, shorof, al-qawa’id al-fiqhiyah. (3) Integrasi strategi dan metode pelaksanaan kurikulum pesantren dan kurikulum nasional di MA 1 Annuqayah Putra, adalah: strategi inquiry, meliputi: metode diskusi, tanya jawab, pemberian tugas, bahts al-masail, dan jigsaw; strategi inquiry sosial, meliputi: metode karya wisata dan percobaan (eksperimen); strategi exposition learning, meliputi: metode wetonan atau bandongan dan ceramah; strategi rote learning, meliputi metode hafalan; strategi contextual teaching learning, meliputi: demonstrasi dan praktik. (4) Integrasi evaluasi kurikulum pesantren dan kurikulum nasional di MA 1 Annuqayah Putra, adalah: evaluator, terdiri dari: pengurus pondok pesantren annuqayah, biro madaris, pengurus yayasan pondok pesantren annuqayah, kepala madrasah, wakil kepala madrasah dan koordinator bidang, litbang, guru BK, guru mata pelajaran, dan guru kelas, serta alumni dan stakeholder; ruang lingkup atau objek evaluasi, meliputi: evaluasi input (masukan), proses, output/outcome, dan dampak; alat evaluasi, meliputi: tes tulis dan praktik, angket, wawancara, pengamatan terus menerus, laporanlaporan atau masukan; kebijakan evaluasi melalui: rapat pengurus pondok pesantren, rapat pengurus yayasan, dan rapat pimpinan; indikator keberhasilan pelaksanaan kurikulum, meliputi: tercapainya tujuan institusional, tujuan kurikuler, dan tujuan instruksional, serta terlaksananya dengan baik semua program-program kerja semesteran dan tahunan.

Actions (login required)

View Item