MENCACI-MAKI DALAM PERSPEKTIF HADIS (Studi Ma’anil Hadis dalam Kitab Sunan Abu> Da>wud No. Indeks 4894)

Ariz, Sahaja (2023) MENCACI-MAKI DALAM PERSPEKTIF HADIS (Studi Ma’anil Hadis dalam Kitab Sunan Abu> Da>wud No. Indeks 4894). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
ARIZ SAHAJA 2023.pdf

Download (4MB)

Abstract

Dalam era yang semakin berkembang, kita telah menyaksikan fenomena yang semakin meresahkan, yaitu prilaku caci-maki. Saling mencaci-maki kini menjadi salah satu isu sosial yang semakin mendominasi percakapan dalam kehidupan sehari-hari baik di dunia nyata maupun dunia maya. Banyak sekali dampak negatif yang ditimbulkan akibat caci-maki. Namun dalam beberapa kasus, caci-maki bisa berdampak positif bagi sebagian orang. Dalam hadis riwayat Abu> Da>wud nomor indeks 4894 dijelaskan bahwa kita dilarang mencaci, namun diperbolehkan membalas cacian. Hal ini tentu saja menarik untuk dianalisis lebih lanjut mengingat membalas cacian itu juga termasuk dalam unsur mencaci.
Fokus kajian dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana kualitas hadis mencaci-maki dalam Kitab Sunan Abu> Da>wud No. Indeks 4894? 2) Bagaimana analisis pemahaman hadis mencaci-maki dalam kitab Sunan Abu> Da>wud No. Indeks 4894?. Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui kualitas hadis mencaci-maki dalam Kitab Sunan Abu> Da>wud No. Indeks 4894. 2) Untuk mengetahui analisis pemahaman hadis mencaci-maki dalam kitab Sunan Abu> Da>wud No. Indeks 4894.
Penelitian ini bersifat kepustakaan atau Library research dengan mengunakan pendekatan Ma’anil Hadis dan pendekatan psikologi sebagai pendukungnya. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adala kitab hadis Sunan Abu> Da>wud. Sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur yang relevan dengan objek yang dikaji.
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini yaitu: 1) Hadis tentang Mencaci-maki riwayat Abu> Da>wud nomor indeks 4894 tergolong hadis yang memiliki derajat s}ahi>h. 2) mengenai hadis tentang Mencaci-maki ini, mayoritas ulama bersepakat bahwa boleh membalas cacian selama tidak melebihi batas. Akan tetapi Imam al-Ghaza>li> mengatakan lebih baik bersabar dan tidak membalas cacian tersebut, karena mencaci-maki lebih condong memiliki dampak negatif yang dapat merusak kehidupan seseorang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Mencaci-maki, Ma’anil Hadis, Sunan Abu> Da>wud.
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society
Depositing User: Mr Ariz Sahaja
Date Deposited: 27 Nov 2023 03:34
Last Modified: 27 Nov 2023 03:34
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/29808

Actions (login required)

View Item View Item