MAKNA MEMBAKAR BUKHUR ATAU WEWANGIAN DALAM PANDANGAN HADIS (STUDI MA‘ANI AL-HADITH )

Asyari Mawardi, Mohammad Rofik (2023) MAKNA MEMBAKAR BUKHUR ATAU WEWANGIAN DALAM PANDANGAN HADIS (STUDI MA‘ANI AL-HADITH ). Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text Mohammad Rofik Asyari Mawardi_U20122024.pdf Download (3MB)

Abstract

Kata Kunci: Tradisi, Bukhu>r atau Wewangian, Hadis

Pandangan umat Islam zaman sekarang terhadap Bukhu>r atau wewangian masih banyak yang mengaitkan dengan perkara yang merujuk pada kemusyrikan, sehingga mereka menghindari adanya kemenyan atau dupa di dalam lingkungannya. Pandangan tersebut dapat dikatakan musyrik ketika dianggap bisa menjadi media dalam pemanggilan roh-roh dan lebih mengarah pada hal yang dapat menyekutukan Allah. Pemahaman yang sedikit terhadap mebakar Bukhu>r atau wewangian yang telah dipaparkan menjadi latar belakang dari penelitian ini. Maka perlu dilakukannya pengkajian lebih dalam yang dilandasi sudut pandang Islam, terutama melalui pandangan hadis Rasullulah SAW guna menghindari kesalah pahaman yang telah terjadi dikalangan masyarakat Islam.
Mengacu pada masalah yang melatar belakangi penelitian ini, muncul dua fokus masalah yang diajukan. Fokus masalah yang pertama yakni bagaimana kualitas hadis tentang membakar Bukhu>r atau wewangian?. Kedua, bagaimana kandungan makna hadis tentang membakar Bukhu>r atau wewangian?. Fokus masalah tersebut juga memiliki tujuan yakni untuk mengetahui bagaimana kualitas serta bertujuan untuk mengetahui bagaimana kandungan makna hadis membakar Bukhu>r atau wewangian.
Peneliti menggunakan penelitian kepustakaan dengan pendekatan Ma‘a>ni> Al-H{adith. Peneliti menggunakan dua sumber penelitian dalam mengumpulkan data penelitian yakni menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Peneliti mengumpulkan data melalui referensi yang memiliki hubungan dengan membakar Bukhu>r atau wewangian, yang kemudian dianalisis melalui tahap pengumpulan data, klasifikasi serta verifikasi data lalu memberi kesimpulan. Untuk menjamin keabsahan data penelitian, peneliti menggunakan metode triangulasi yang berguna untuk melihat serta memastikan data-data penelitian yang didapatkan memang benar-benar dipastikan sejalan dengan masalah yang dibahas.
Hasil dari penelitian diketahui bahwa hadis tentang Bukhu>r atau wewangian semua sanadnya sampai kepada Rasullah SAW serta para Ra>winya ‘Adil dan Dhabit. Berdasarkan analisis matan, hadis membakar Bukhu>r atau wewangian tidak bertentangan dengan ayat Al-Qur‘an dan juga hadis lain, serta redaksi hadisnya tidak mengandung ‘illah dan ulama’ sepakat bawasanya hadis ini S{ah}i>h. Selain itu, makna dan kandungan hadis terkait membakar bukhur atau wewangian memberikan keterangan bahwa hal tersebut pernah dilakukan oleh Rasulullah dan sangat suka terhadap wewangian, Bukhu>r atau wewangian itu sendiri merupakan suatu barang yang mubah, adapun melakukannya termasuk sesuatu yang Sunnah, misalnya ketika berada di suatu majelis dan membakar Bukhu>r sebagai pengharum ruangan maka hukumnnya Sunnah.

Actions (login required)

View Item