Implementasi Peran Komite Madrasah Dalam Program Kerja Madrasah (RKM) di MTSN Kabupaten Jember 2. Dosen Pembimbing I, Dr. H. Suhadi Winoto. Dosen pembimbing II, Dr. H. Kasman AR.

PURNOMO, JOKO (2016) Implementasi Peran Komite Madrasah Dalam Program Kerja Madrasah (RKM) di MTSN Kabupaten Jember 2. Dosen Pembimbing I, Dr. H. Suhadi Winoto. Dosen pembimbing II, Dr. H. Kasman AR. Masters thesis, IAIN JEMBER.

Text JOKO PURNOMO_. 084 911 0120.pdf Download (5MB)

Abstract

Mutu merupakan salah satu tujuan pendidikan yang dicari dan diminati oleh stake holder pendidikan, dalam hal ini oleh para orang tua. Setidaknya ada empat tehnik dalam mengaplikasikan manajemen peningkatan mutu, di antaranya, shool review, benchmarking, quality assurance, dan quality control. Peran Komite Madrsah di MTsN Jember 2 sebagaimana dalam penelitian ini, merupakan peran pemberi saran, kontrol, mediasi dan pengawasan. Untuk mendukung peningkatan mutu madrasah, maka keberadaan Komite Madrasah sangat penting untuk mewujudkan tujuan mutu madrasah tersebut. Fokus penelitian pada tesis ini adalah implementasi peran Komite Madrasah dalam program kerja madrasah (RKM) di MTsN 2 Kabupaten Jember. Dari fokus penelitian tersebut, difokuskan menjadi sebagai berikut: bagaimana peran Komite Madrasah sebagai pemberi saran dalam program Kerja Madrasah (RKM) di MTsN 2 Jember? bagaimana peran Komite Madrasah sebagai pendukung dalam program Kerja Madrasah (RKM) di MTsN 2 Jember? bagaimana peran Komite Madrasah sebagai mediasi dalam program Kerja Madrasah (RKM) di MTsN 2 Jember? bagaimana peran Komite Madrasah sebagai pengontrol dalam program Kerja Madrasah (RKM) di MTsN 2 Jember? Adapun pendekatan penelitian ini adalah kualitatif, sedangkan jenisnya adalah studi kasus. Dalam suatu penelitian karya ilmiyah, seorang peneliti harus memahami metode penelitian yang merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkah langkah (cara) sistematis dan logis tentang pencarian data yang berkenaan dengan masalah tertentu untuk diolah dan dianalisis, diambil kesimpulan dan selanjutnya dicari solusinya. Secara umum tujuan penelitian ada tiga macam yaitu, yang bersifat penemuan, pembuktian dan pengembangan. Lokasi penelitian ini berada di MTSN 2 Jember. Dari deskripsi data hasil penelitian dan pembahasan tentang implementasi peran Komite Madrasah dalam program kerja madrasah (RKM) di MTsN 2 Kabupaten Jember, peneliti merumuskan kesimpulan sebagai berikut: Pertama, Komite Madrasah, sebagai pemberi saran kepada madrasah dalam pelaksanaan program kegiatannya. Pemberi saran, merupakan peran pokok kerja Komite Madrasah di MTsN Jember 2. Hal ini tentu saja menjadi ruh dari Komite Madrasah sebagai sebuah institusi yang melakukan control terhadap kinerja madrasah. Komite Madrasah memberikan saran dan masukan kepada madrasah. Kedua, program madrasah yang telah tersusun di dalam renstra madrasah, komunikasi yang intensif antara Kepala dan komite Madrasah, mewujudkan kinerja yang terkoneksi satu dengan yang lain. Dan implikasinya, program madrasah, berjalan dengan baik. Peran Komite Madrasah sebagai pendukung dalam program Kerja Madrasah (RKM) di MTsN 2 Jember, terkordinasikan dengan baik. ii Ketiga, wujud mediasi forum Komite Madrasah dengan wali murid dapat ditunjukkan dalam beberapa kali tatap muka antara Komite Madrasah, Kepala Madrasah dan para wali murid, selain itu notulensi rapat Komite Madrasah juga dapat menjadi bukti “rekam jejak” mediasi tersebut. Namun demikian, banyak buktinya, komite sebagai forum mediasi madrasah dan para wali murid, dimana forum tersebut selalu memediasi berbagai pandangan dari wali murid dan pihak madrasah dalam melaksanakan proses pengembangan MTsN Jember 2. Memfasilitasi kepentingan atau aspirasi semua wali murid adalah tugas utama dari forum Komite Madrasah, begitu juga ketika struktur dan kinerja madrasah berjalan tidak maksimal, maka tugas Komite Madrasah pula untuk memperbaharui strukturnya agar dapat berjalan secara maksimal dan berdampingan dengan Kepala Madrasah dalam mewujudkan program kerja madrasah. Keempat, Komite Madrasah sebagai pengontrol program kerja madrasah, dapat dibuktikan tatkala hendak membangun laboratorium komputer dan musholla serta ketika mengadakan program kelas bina prestasi, semua program tersebut di kontrol oleh Komite Madrasah. Sehingga Kepala Madrasah bekerja dengan aturan dan norma yang telah ada. Prosedur dan mikanisme berkordinasi, berkonsultasi dan berdiskusi dengan Komite Madrasah merupakan mikanisme yang ditempuh Kepala Madrasah demi mewujudkan kinerja yang efektif dan efisien.

Actions (login required)

View Item