muzammil, muhammad (2019) MOTIVASI PENGGUNAAN CADAR ANGGOTA JAMAAH TABLIGH DI DUSUN KRAJAN II DESA CURAH TAKIR TEMPUREJO JEMBER. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Shiddiq Jember.
Text
MUHAMMAD MUZAMMIL_084131506.pdf Download (5MB) |
Abstract
Agama Islam adalah agama yang sempurna, ajaran Agama Islam tidak hanya pada doktrin keimanan dan ketaqwaan tetapi juga mengatur tentang etika, moral bahkan cara berpakaian. Islam juga mengajarkan kita untuk menutup aurat bagi kaum muslim dan muslimah. Di Indonesia kata jilbab merujuk pada corak pakaian Islam tertentu, namun seringkali maknanya tidak konsisten. Maka dari itu peneliti melakukan observasi di salah satu Dusun Krajan II desa Curah Takir Tempurejo. Dari hasil observasi awal, peneliti melihat bahwa, banyak para peremuan di daerah Krajan II desa Curah Takir Tempurejo menggunakan cadar sebagai untuk menutup wajahnya. Fokus yang dikaji dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana latar belakang motivasi perempuan anggota jamaah tabligh dalam menggunakan cadar?; 2) Bagaimana proses penyesuaian diri bagi peremuan menggunakan cadar ditengahtengah masyarakat?; 3) Bagaimana implikasi penggunaan cadar dalam anggota jamaah tabligh?. Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan latar belakang motivasi wanita dalam menggunakan cadar, 2) Untuk mendeskripsikan proses penyesuaian diri bagi wanita menggunakan cadar ditengah-tengah masyarakat, 3) Untuk mendeskripsikan implikasi penggunaan cadar dalam keluarga anggota jamaah tabligh. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis field research. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan data analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif menggunakan model analisis interaktif Miles, Hubberman, dan Saldana yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil dari penelitian ini yaitu: 1) Motivasi penggunaan cadar bagi anggota jamaah tabligh di desa Curah Takir adalah bersumber dari dua faktor, yaitu: faktor intristrik dan faktor ekstrinsik. Faktor ekstrinsik yaitu dorongan dari luar contohnya suami, keluarga dan lain-lain. Sedangkan faktor intrinsik yaitu dorongan dari diri sendiri contohnya agar terhindar dan melindungi diri dari maksiat dengan menutup aurat. Di Krajan II desa Curah Takir Tempurejo anggota jamaah tabligh menggunakan cadar dan juga membatasi diri dari kaum laki-laki yang merupakan citra diri wanita yang harus di jaga; 2) Proses penyesuaian diri wanita bercadar di desa Curah Takir yaitu dengan merubah perilaku komunikasi. Komunikasi yang selektif menjadi cara yang diterapkan oleh wanita bercadar menghadapi lawan bicaranya. Mereka sangat membatasi berkomunikasi dan berhati hati dengan lawan jenis; 3) Implikasi yang paling sangat dirasakan wanita bercadar di desa Curah Takir yaitu komunikasi, karena mereka terhalang oleh cadar, yang mana seseorang tidak akan tahu ekspresi wajah mereka. Masih ada pro kontra tentang pemakaian cadar antara keluarga yang satu dengan yang lain, karena masih menyesuaikan dengan pemahaman cadar, pemakaian cadar masih berjalan kurang lebih 16 tahun di desa Curah Takir Tempurejo Jember. Kata kunci: Cadar, Jamaah Tabligh.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Anak PSG |
Date Deposited: | 30 Nov 2023 06:34 |
Last Modified: | 30 Nov 2023 06:34 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/29930 |
Actions (login required)
View Item |