PENERAPAN 3 M (MENGGAMBAR, MEROBEK, MENEMPEL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AN NUR KENDALREJO- TEGALDLIMO BANYUWANGI

Alif, Niken (2023) PENERAPAN 3 M (MENGGAMBAR, MEROBEK, MENEMPEL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AN NUR KENDALREJO- TEGALDLIMO BANYUWANGI. Undergraduate thesis, Uin Khas Jember.

Text Skripsi Niken Alif watermark.pdf Download (3MB)

Abstract

Kemampuan motorik halus merupakan hal yang sangat penting dan sangat diperlukan dalam berbagai macam aktivitas sehari-hari. Sulitnya anak mengembangkan kemampuan dalam, menggambar, menempel dan merobek yang merupakan salah satu dari perkembangan motorik halus, karena kurang bervariasinya penggunaan metode mengajar untuk meningkatkan semangat dan kemampuan anak, sehingga menyebabkan anak menjadi malas, tidak bersemangat. Pada dasarnya anak mempunyai potensi berkembang, namun anak berkembang sesuai potensi masing-masing individu.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Apakah kegiatan 3M (Menggambar, Merobek dan Menempel ) dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada kelompok B di TK An Nur Kendalrejo-Tegaldlimo Banyuwangi?.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan 3M (Menggambar, Merobek dan Menempel ) pada kelompok B di TK An Nur kendalrejo-Tegaldlimo Banyuwangi. Adapun subyek dalam penelitian ini yaitu berjumlah 15 anak yang terdiri dari 8 anak Perempuan dan 7 anak laki-laki. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus.
Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik observasi, tes dan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan Teknik observasi, tes dan dokumentasi. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan ketekunan pengamatan, triangulasi sumber dan perpanjangan pengamatan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: Penerapan 3M (Menggambar, Merobek, Menempel) dalam proses pembelajaran memberikan peningkatan terhadap kemampuan motorik halus pada anak kelompok B di Tk An Nur Kendalrejo-Tegaldlimo Banyuwangi. Dapat diketahui dari hasil perbedaan antara pre test dan post test. Persentase ketuntasan siswa pada pre test terdapat 1 siswa yang tuntas dengan persentase 6,6%, pada siklus I ketuntasan anak meningkat dengan jumlah 5 anak yang tuntas dengan persentase 33.3% dan pada siklus II ketuntasan anak lebih meningkat dari siklus I dengan jumlah 15 anak serta persentase mencapai 100%.

Actions (login required)

View Item