Problematika Pembiayaan Rahn di KSPP Syariah BMT NU Jawa Timur Cabang Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi

Fitriyani, Laili (2023) Problematika Pembiayaan Rahn di KSPP Syariah BMT NU Jawa Timur Cabang Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Laili Fitriyani_S20192043.pdf

Download (3MB)

Abstract

Gadai adalah menyandra atau menahan barang miliknya rahin yang dijadikan jaminan atas suatu pinjaman dari pihak murtahin (penerima gadai) dan barang tersebut bernilai tinggi. Apabila pihak nasabah tidak bisa membayar hutangnya maka marhun atau barang yang sudah dijaminkan dijual bersama oleh pihak BMT tetapi harus ada kesepakatan antara rahin dan murtahin.
Fokus penelitian skripsi ini yaitu: 1) Bagaimana pelaksanaan akad pembiayaan rahn di BMT NU JATIM Cabang Purwoharjo Kab. Banyuwangi? 2) Bagaimana permasalahan pembiayaan akad rahn di BMT NU JATIM Cabang Purwoharjo Kab. Banyuwangi? 3) Bagaimana strategi dari permasalahan pembiayaan rahn di BMT NU JATIM Cabang Purwoharjo Kab. Banyuwangi?
Tujuan penelitian ini dilaksanakan: 1) untuk mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan pembiayaan rahn di BMT NU JATIM Cabang Purwoharjo Kab. Banyuwangi 2) untuk mendeskripsikan permasalahan dalam pembiayaan rahn di BMT NU JATIM Cabang Purwoharjo Kab. Banyuwangi 3) untuk mendeskripsikan strategi dari permasalahan pembiayaan rahn di BMT NU JATIM Cabang Purwoharjo Kab. Banyuwangi
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan jenis penelitiannya empiris atau penelitian lapangan. Teknik pengumpulan datanya menggunakan tiga cara yaitu: observasi, wawancara serta dokumentasi, selanjutnya analisis data dengan cara teknik deskriptif kualitatif, untuk pengecekan keabsahan data dengan cara perpanjangan pengamatan. 1) Pelaksanaan pembiayaan akad rahn di BMT NU Cabang Purwoharjo ini sudah dilaksanakan dengan baik, namun terkait biaya ujrah belum sesuai Fatwa DSN-MUI No. 25/DSN-MUI/III/2002 Tentang Rahn. 2) permasalahan pembiayaan pada akad gadai (rahn) di BMT NU JATIM Cabang Purwoharjo ada dua faktor yakni faktor internal dan faktor ekternal, faktor internalnya yaitu kurangnya segi pelayanan, kurangnya staf dari pihak BMT serta kurangnya waktu penagihan secara door to door selanjutnya faktor ekternalnya yaitu kurangnya pengetahuan nasabah atau anggota terkait biaya ujarah per hari, kurangnya tanggung jawab pihak nasabah serta usaha nasabah yang menurun. 3) strategi atau solusi yang diterapkan oleh pihak BMT NU JATIM Cabang Purwoharjo yang pertama nasabah yang tidak bisa membayar utangnya hingga lunas pada saat jatuh tempo, diberikan kesempatan untuk melunasi pembiayaannya sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan, pihak BMT memberikan tenggang waktu tahap I, tahap II dan Tahap III, selanjutnya jika sampai akhir masa tenggang tetap tidak bisa membayar, maka pihak BMT menjual bersama barang jaminan milik nasabah, dengan syarat pihak BMT harus meminta persetujuan dengan pihak nasabah apakah barang yang dijaminkan boleh dijual bersama atau tidak. Jika pihak nasabah mengizinkan barang jaminannya dijual maka BMT akan menjual bersama barang tersebut.
Kata Kunci: Problematika, Pembiayaan, Rahn

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012705 al-Rahn (Pergadaian)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012725 Baitul Mal wat Tamwil (BMT)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam
Depositing User: Yani Yani Laili fitriyani
Date Deposited: 05 Dec 2023 06:48
Last Modified: 05 Dec 2023 06:48
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/30010

Actions (login required)

View Item View Item