Analisis pemahaman konsep matematis pada materi persamaan garis lurus ditinjau dari kemampuan metakognisi siswa kelas VIII di MTs Miftahul Midad Lumajang

Wardatur Rohma, Isma (2023) Analisis pemahaman konsep matematis pada materi persamaan garis lurus ditinjau dari kemampuan metakognisi siswa kelas VIII di MTs Miftahul Midad Lumajang. Undergraduate thesis, UIN KH ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text ISMA WARDATUR ROHMAH_T20197099.pdf Download (9MB)

Abstract

Isma Wardatur Rohma, 2023: Analisis Pemahaman Konsep Matematis pada Materi
Persamaan Garis Lurus ditinjau dari Kemampuan Metakognisi Siswa kelas VIII di MTs
Miftahul Midad Lumajang.
Kata Kunci: Pemahaman Konsep Matematis, Kemampuan Metakognisi
Pemahaman konsep matematis itu sangat berperan penting dalam menyelesaikan
permasalahan matematika maupun permasalahan yang terjadi dikehidupan sehari-hari.
Kemampuan metakognisi adalah pengetahuan, kesadaran, dan kontrol seseorang dalam
proses dan hasil berpikirnya. Di MTs Miftahul Midad Lumajang terdapat sebagian siswa
yang kesulitan dalam mengerjakan soal pada materi persamaan garis lurus. Hal ini dapat
menyebabkan hasil belajar yang kurang maksimal sehingga perlu diindentifikasi lebih
dalam yang nantinya ditinjau dari 3 kategori kemampuan metakognisi. Dari setiap
kemampuan siswa pasti akan berbeda-beda dalam menyelesaikan masalah.
Fokus penelitian ini yaitu bagaimana pemahaman konsep matematis pada materi
persamaan garis lurus ditinjau dari kemampuan metakognisi siswa kelas VIII di MTs
Miftahul Midad Lumajang. Dari fokus tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan pemahaman konsep matematis pada materi persamaan garis lurus
ditinjau dari kemampuan metakognisi siswa kelas VIII MTs Miftahul Midad Lumajang.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitataif
deskriptif. Subjek penelitiannya yaitu siswa kelas VIII-E di MTs Miftahul Midad
Lumajang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket
kemampuan metakognisi, tes pemahaman konsep matematis, wawancara dan
dokumentasi. Dari penyebaran angket kemampuan metakognisi dipilih 3 subjek yaitu 1
siswa dengan kemampuan metakognisi tinggi, 1 siswa dengan kemampuan metakognisi
sedang, dan 1 siswa dengan kemampuan metakognisi rendah. Sedangkan teknik analisis
data dalam penelitian ini yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Dalam penelitian ini teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan kemampuan metakognisi
tinggi sudah mampu memenuhi semua indikator pemahaman konsep matematis secara
lengkap dari kedua soal yaitu menyatakan ulang konsep yang telah dipelajari,
mengelompokkan objek-objek berdasarkan dipenuhi atau tidaknya persyaratan untuk
membentuk konsep tersebut, menerapkan konsep secara algoritma, menyajikan konsep
dalam bentuk representasi matematika, mengaitkan berbagai konsep internal atau
eksternal matematika. Siswa dengan kemampuan metakognisi sedang pada soal nomor 1
sudah memenuhi semua indikator pemahaman konsep matematis yaitu menyatakan ulang
konsep yang telah dipelajari, mengelompokkan objek-objek berdasarkan dipenuhi atau
tidaknya persyaratan untuk membentuk konsep tersebut, menerapkan konsep secara
algoritma, menyajikan konsep dalam bentuk representasi matematika, mengaitkan
berbagai konsep internal atau eksternal matematika, sedangkan pada soal nomor 2 hanya
tiga indikator yang terpenuhi yaitu menyatakan ulang konsep yang telah dipelajari,
mengelompokkan objek-objek berdasarkan dipenuhi atau tidaknya persyaratan untuk
membentuk konsep tersebut, menyajikan konsep dalam bentuk representasi matematika.
Siswa dengan kemampuan metakognisi rendah dapat memenuhi dua indikator
pemahaman konsep matematis yaitu mengelompokkan objek-objek berdasarkan dipenuhi
atau tidaknya persyaratan untuk membentuk konsep tersebut, menyajikan konsep dalam
bentuk representasi matematika.

Actions (login required)

View Item