Kritik Terhadap Materialisme Dialektis (Revitalisasi Spiritualitas Umat Prespektif Said Nursi dan Buya Hamka)

Alhini, Zahratana (2023) Kritik Terhadap Materialisme Dialektis (Revitalisasi Spiritualitas Umat Prespektif Said Nursi dan Buya Hamka). Masters thesis, UIN Khas Jember.

[img] Text
TESIS ALHINI ZAHRATANA.pdf

Download (2MB)

Abstract

Alhini Zahratana, 2021. Kritik Terhadap Materialisme Dialektis (Revitalisasi Spirituaitas Umat Prespektif Said Nursi dan Buya Hamka). Tesis. Program Studi Studi Islam Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) KH Achmad Siddiq Jember. Pembimbing I. Dr. H. Pujiono, M.Ag. Pembimbing II. Dr. Aslam Sa’ad, M.A.

Kata Kunci: Spiritualitas, Materialisme Diakletis, Buya Hamka, Said Nursi

Tesis ini mencoba mengkaji gagasan dan pemikiran dua cendekiawan besar Muslim, Badiuzzaman Said Nursi, dari Turkeiye dan Buya Hamka, dari Indonesia, mengenai pandangan dan kritik keras mereka terhadap materialisme. Kajian ini difokuskan dengan dua pertanyaan penelitian: apa dampak negatif materialisme dialektik dalam kehidupan spiritual umat? Solusi apa yang Nursi dan Hamka kemukakan untuk menyelesaikan krisis moral dan spiritual serta merevitalisasi kehidupan spiritual ummat? Tesis ini menggunakan metode penyelidikan kualitatif, yang melibatkan penelitian kepustakaan, analisis deskriptif dan interpretatif serta pendekatan filosofis dan fenomenologis.
Nursi dan Hamka menegaskan bahwa materialisme, sebagaimana ideologi dunia lainnya: westernisme, liberalisme, dan sekularisme, terbukti menyebabkan dekadensi moral, menghancurkan kehidupan spiritual, dan merusak nilai-nilai agama. Spiritualitas adalah dimensi batin manusia yang terkait dengan karakter diri, hasrat, cinta, kasih sayang, dan sebagainya, dan juga memberikan ruang untuk religiusitas dan kepercayaan kepada Tuhan. Ketika dua aspek terakhir (religiusitas dan ketuhanan) yang dipandang sebagai mata air bimbingan spiritual bagi umat manusia, hilang dari kehidupan manusia, maka akan menimbulkan krisis moral dan spiritual serta berbagai bentuk penyimpangan perilaku dan perilaku masyarakat. mengadakan.
Materialisme, menurut Nursi dan Hamka, gagal memahami tiga hal: pertama, keberadaan Tuhan dan imanensi-Nya di alam semesta dan hubungan-Nya dengan kehidupan manusia; kedua, fakta bahwa manusia tidak hanya bersifat fisik dan material, tetapi juga makhluk spiritual dan immaterial; ketiga, kebahagiaan manusia dapat dicapai tidak hanya melalui pemenuhan materi dan fisik tetapi juga melalui nilai, etika, moralitas, religiositas, spiritualitas, dan kepercayaan pada alam gaib.
Nursi dan Hamka mengedepankan ajaran Islam sebagai jawaban alternatif atas krisis moral dan spiritual akibat materialisme sekaligus jalan keluar untuk merevitalisasi kehidupan spiritual umat. Untuk mendukung gagasan dan pemikirannya, Nursi dan Hamka menulis karya-karya yang produktif dan ekstensif dengan berbagai tema yang berkaitan dengan Islam, seperti sufisme, pendidikan, moralitas, etika, filsafat, dan lain-lain.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Program Magister > Pendidikan Islam
Depositing User: Alhini Zahratana Yasir
Date Deposited: 12 Dec 2023 08:35
Last Modified: 12 Dec 2023 08:35
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/30155

Actions (login required)

View Item View Item