Manajemen Berbasis Sekolah dalam Menanggulangi Paham Radikalisme di Sekolah Menengah Pertama Nurul Islam Antirogo Sumbersari Jember.

Lutfi, Faridatul Chusnah (2017) Manajemen Berbasis Sekolah dalam Menanggulangi Paham Radikalisme di Sekolah Menengah Pertama Nurul Islam Antirogo Sumbersari Jember. Undergraduate thesis, IAIN JEMBER.

Text Faridatul Chusnah Lutfi_ 084133019.pdf Download (5MB)

Abstract

Kata Kunci: Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), Paham radikalisme.
Sekolah Menengah Pertama Nurul Islam Antirogo Sumbersari Jember
menerapkan manajemen berbasis sekolah dengan mengembangkan kurikulum
nasional serta ditunjang dengan kurikulum muatan lokal melalui pembelajaran
Ahlusunnah Wal Jama’ah, diharapkan mampu menanggulangi paham
radikalisme yang semakin merambah kedunia pendidikan. Karena visi dari
lembaga sendiri yakni menjadi wadah pembentukan generasi yang berprestasi,
kompetitif, berakhlak mulia serta berbudaya islami.
Fokus penelitian yang diteliti diskripsi ini adalah : 1) Bagaimana implementasi
manajemen kurikulum untuk menanggulangi paham radikalisme di Sekolah Menengah
Pertama Nurul Islam Antirogo Sumbersari Jember?, 2) Bagaimana implementasi
manajemen tenaga pendidik untuk menanggulangi paham radikalisme di Sekolah
Menengah Pertama Nurul Islam Antirogo Sumbersari Jember?.
Tujuan penelitian ini adalah : 1) Mendeskripsikan implementasi manajemen
kurikulum untuk menanggulangi paham radikalisme di Sekolah Menengah Pertama
Nurul Islam Antirogo Sumbersari Jember. 2) Mendeskripsikan implementasi
manajemen tenaga pendidik untuk menanggulangi paham radikalisme di Sekolah
Menengah Pertama Nurul Islam Antirogo Sumbersari Jember.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian
deskriptif. Penentuan informan menggunakan purposive, teknik pengumpulan data
menggunakan wawancara, observasi nonpartisipan, dan dokumentasi. Analisis data
menggunakan 3 kegiatan yaitu: reduksi data (data reduction), data display (display
data), dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Keabsahan data dengan triangulasi sumber
dan metode/teknik.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan, yaitu: 1) implementasi manajemen
kurikulum dalam menanggulangi paham radikalisme di SMP Nuris dengan
mengembangkan perencanaan kurikulum nasional yang ditunjang dengan kurikulum
muatan lokal melalui musyawarah dengan melibatkan kepala sekolah dan pihak yang
terkait. Hasil musyawarah dari beberapa pertimbangan bahwa kurikulum muatan lokal
melalui pembelajaran Aswaja mampu menanggulangi paham radikalisme.
Pelaksanaannya melalui proses pembelajaran dalam kelas dikembangkan dengan silabus
dan pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) serta hal terakhir yang
dilakukan adalah evaluasi dari pihak bidang pendidikan formal (BPF), kepala sekolah,
waka kurikulum dan guru. 2) Implementasi tenaga pendidik dalam menanggulangi
paham radikalisme melalui perencanaan pengadaan dan pengembangan tenaga
pendidik. Pertama melalui tahap rekrutmen dan seleksi (interview, baca kitab terkait
Aswaja,baca Al-Qur’an dan mengajar dikelas yang muridnya aktif) kemudian dalam
pengembangan tenaga pendidik ketua yayasan melakukan kajian kitab tujuannya supaya
mendapatkan tenaga pendidik/guru yang memiliki otoritas keilmuan tentang Aswaja
sehingga mampu membentengi dari paham radikalisme.

Actions (login required)

View Item